Contoh Soal Anova (One Way Anova) - Bagian I

Di pos ini, saya akan membahas mengenai contoh soal One Way Anova. Jika anda belum memahami tentang uji anova, anda bisa memahaminya disini: Belajar Statistik: Uji Anova dan Contoh Kasus Anova. Oke, pada pos ini saya akan memaparkan satu contoh soal One Way Anova, beserta pengujian dan interpretasinya menggunakan software statistik SPSS. 

KASUS ONE WAY ANOVA

Pak Budi seorang guru olahraga ingin mengetahui pengurangan berat badan berdasarkan program diet1, diet2 dan diet3. Survei dilakukan terhadap 3 sampel random dari orang-orang yang mengikuti program diet. Pengurangan berat badan (dalam kg) dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Ujilah apakah rata-rata pengurangan berat badan dari ketiga populasi adalah sama? 

Diet1	Diet2	Diet3
7	11	4
8	9	6
7	9	5
9	8	8
9	12	5
	11	8
		6

Langkah-langkah pengujian One Way Anova: 

1. Buka menu SPSS. Lihat Variable View

2. Berdasarkan kasus diatas, maka pada variable view isikan:

- Diet dan Pengurangan Berat Badan pada Tabel Name

- Lalu klik tabel Values untuk Diet dan isikan:

- 1 = Diet 1

- 2 = Diet 2

- 3 = Diet 3

3. Masuk pada Data View pada SPSS --> Isikan data seperti berikut: 

Keterangan: Gaji dalam juta rupiah

4. Pilih menu Analyze --> Compare Mean --> One Way Anova

Pengisian: 

- Dependent list  (variabel bebas yang akan diuji). Pilih Pengurangan Berat Badan

- Factor atau grup. Pilih Diet.

Keterangan: Pada uji Anova, variabel dependen seharusnya berupa data kuantitatif, sedangkan Factor seharusnya berupa data kualitatif.

5. Pilih Options.. Pengisian: 

- Pada bagian Statistics pilih Descriptive dan Homogeneity of Variance Test untuk keseragaman. 

- Pilih Continue

6. Pilih Post Hoc (digunakan untuk analisis lanjutan dari F Test) .... Pengisian:

- Untuk analisis lanjutan, untuk keseragaman pilih Bonferroni dan Tukey

- Tekan Continue

7. Tekan OK untuk melihat output. 

Untuk melihat output dan interpretasi uji one way anova, anda bisa melihat analisisnya disini: Contoh Soal Anova (One Way Anova) - Bagian II