Website tentang analisis ilmu ekonomi, pelajaran ekonomi, akuntansi, berita ekonomi Indonesia dan dunia

Belajar Statistik: Uji Anova dan Contoh Kasus Anova

El Heze
Analisis of Variance atau ANOVA merupakan salah satu teknik analisis multivariate yang berfungsi untuk membedakan rerata lebih dari dua kelompok data dengan cara membandingkan variansinya. Analisis varian termasuk dalam kategori statistik parametric.
Pada dasarnya, metoda statistik Anova dapat digunakan untuk:
Ø  Menguji apakah rata-rata lebih dari dua sampel berbeda secara signifikan atau tidak. Anova berbeda dengan uji yang hanya menguji dua sampel saja. Pada uji Anova, tidak terdapat batasan maksimal terhadap jumlah sampel yang dapat diuji. Walaupun tidak ada batasan yang pasti, namun dalam praktik, pengujian umumnya dilakukan atas tiga sampai lima sampel saja.
Ø  Menguji apakah dua buah sampel mempunyai varians populasi yang sama atau tidak.
Ø  Menganalisis data yang berasal dari berbagai macam jenis dan desain penelitian. Analisis varian banyak dipergunakan pada penelitian-penelitian yang banyak melibatkan pengujian komparatif yaitu menguji variabel terikat dengan cara membandingkannya pada kelompok-kelompok sampel independen yang diamati.
Uji Anova memiliki beberapa asumsi yang harus dipenuhi, yaitu:
1)    Populasi-populasi yang akan diuji berdistribusi normal
Jika seorang peneliti ingin menguji apakah tingkat penggunaan fasilitas internet di daerah A, B, dan C sama atau tidak, maka seharusnya distribusi penggunaan internet di ketiga daerah tersebut semuanya adalah normal.
2)    Varians dari populasi-populasi tersebut adalah sama
Terkait dengan contoh tersebut, walaupun data berdistribusi normal, namun tentu tidak semua orang di daerah A menggunakan tingkat fasilitas internet yang sama untuk waktu tertentu, demikian pula dengan semua orang di daerah B dan C. Pasti terdapat variasi dalam penggunaan fasilitas internet, namun variasi di ketiga daerah tersebut seharusnya tidak berbeda secara nyata.
3)    Sampel tidak berhubungan antara satu dengan yang lain
Terkait dengan contoh sebelumnya, dari ketiga daerah tersebut tentunya diambil dari sejumlah sampel yang berbeda. Jadi, tidak mungkin Budi yang menjadi sampel dari daerah A juga terpilih menjadi sampel di daerah B atau C. Jika diambil masing-masing 15 orang  untuk setiap daerah, maka ke 45 orang tersebut tentu tidak boleh ada yang sama. 
Anova dibagi menjadi 2, yaitu one way anova dan two way anova. Apa perbedaan keduanya? Anda bisa lihat perbedaan melalui contoh soalnya disini: One Way Anova dan Two Way Anova.

0 comments:

Post a Comment