Website tentang analisis ilmu ekonomi, pelajaran ekonomi, akuntansi, berita ekonomi Indonesia dan dunia

Donald Trump dan Kebijakan Pemangkasan Pajak AS

Donald Trump yang merupakan presiden Amerika Serikat (AS) ke-45 merupakan salah satu sosok yang cukup kontroversial bagi dunia. Kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan Mr.Trump ini ditujukan penuh untuk melindungi dan membangkitkan kembali industri2 di AS, sesuai slogannya: Make America Great Again.

Salah satu kebijakan Trump yang cukup menarik dibahas disini adalah kebijakan terkait memangkas pajak bagi para pengusaha di AS. Kebijakan pemangkasan pajak ini akan memberikan dampak yang besar bagi perekonomian AS. Berikut adalah kebijakan pemangkasan pajak yang diterapkan Donald Trump.

1. Pengurangan Pajak Besar-besaran untuk Kalangan Menengah Kebawah

Trump akan mengurangi pajak bagi pekerja yang berpenghasilan kurang dari US$ 250 ribu setahun, atau US$ 50 ribu setahun bagi pasangan yang menikah. Sementara, orang2 kaya akan tetap membayar pajak sesuai aturan yang berlaku.

2. Pemangkasan Pajak Korporasi

Donald Trump berencana memangkas pajak korporasi dari 35% menjadi 15%. Trump juga melarang perusahaan untuk memindahkan ataupun menginvestasikan uangnya di luar negeri. Trump menyatakan bahwa kebijakan tersebut dilakukan untuk meningkatkan pertumbuhan perusahaan2 dalam negeri. 

3. Tax Holiday 

Trump menawarkan keringanan pajak penghasilan (tax holiday). Program tax holiday akan dilakukan selama beberapa waktu dengan tujuan untuk membawa kembali uang korporasi diluar Amerika yang diperkirakan berjumlah US$ 2,5 triliun. 

4. Kenaikan Pajak Barang Impor

Dari ketiga kebijakan pemangkasan pajak oleh Trump, ternyata Trump juga akan menaikkan pajak barang impor, pajak perbatasan dan pajak lainnya. Hal tersebut dilakukan untuk menutup kerugian akibat pemangkasan pajak yang dilakukan di Amerika untuk perorangan dan korporasi. 

Penerapan peningkatan pajak barang impor dilakukan karena jika Trump memangkas pajak dalam negeri tanpa menaikkan pajak lainnya, hal tersebut akan menyebabkan kerugian besar dari sisi pendapatan negara Amerika. 

Mengingat ketatnya persaingan bisnis dan perekonomian negara Amerika yang masih stagnan, Trump menerapkan kebijakan pajak untuk memperbaiki iklim bisnis dan investasi di Amerika. Efek kebijakan pajak Trump ini akan berpengaruh terhadap negara2 yang sering meng-ekspor barang ke Amerika, seperti Jerman.

0 comments:

Post a Comment