Pasar modal merupakan alternatif investasi bagi kalangan masyarakat Indonesia. Dengan melakukan jual beli saham, masyarakat kita bisa memperoleh keuntungan yang bisa meningkatkan kesejahteraan hidupnya. Apalagi jika anda menjadikan saham sebagai pertumbunan aset di masa mendatang.
Namun, sayangnya masih banyak masyarakat Indonesia yang awam tentang pasar modal. Padahal pasar modal memiliki kontribusi yang besar dalam hal distribusi profit bagi masyarakat. Tahun 2016 lalu, total kontribusi pasar modal di masyarakat mencapai 215,62 triliun. Ini artinya, pada tahun 2016 profit masyarakat dari pasar modal adalah sebesar 215,62 triliun. Sebuah angka yang sangat fantastis.
Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan bahwa kontributor pasar modal berasal dari keuntungan berupa capital gain. Capital gain di pasar modal diperoleh dari investasi berupa saham, obligasi dan surat berharga lainnya. Di mana, nilai jual instrumen2 investasi tersebut berada diatas harga pembelian. Pada tahun 2016, mencapai Rp147,99 triliun atau meningkat 15% dibandingkan tahun 2015.
Sedangkan, kontributor kedua berasal dari keuntungan berupa dividen. Lalu disusul dengan keuntungan kupon / bunga dari obligasi. Menurut Direktur Utama BEI Tito Sulistio, keuntungan dari dividen dan kupon obligasi terus meningkat sepanjang tahun.
Di satu sisi, tenaga kerja di dunia pasar modal juga terus bertambah. Total Anggota Bursa (AB) per 2016 meningkat menjadi 114 perusahaan. Hal ini menunjukkan bahwa dunia pasar modal di Indonesia beserta intrumen investasi saham semakin menarik.
Melihat adanya pertumbuhan pasar modal Indonesia yang begitu cemerlang, tentu saja anda harus mulai mencoba mempelajari instrumen investasi saham. Investasi saham merupakan salah satu cara untuk mencapai return yang efektif, selain dari aset riil.
Saat ini ada banyak sekali media-media pembelajaran pasar modal yang bisa anda gunakan untuk mendalami ilmu saham. Website2, dan edukasi saham bisa anda gunakan sebagai sarana pembelajaran saham.
Sedangkan, kontributor kedua berasal dari keuntungan berupa dividen. Lalu disusul dengan keuntungan kupon / bunga dari obligasi. Menurut Direktur Utama BEI Tito Sulistio, keuntungan dari dividen dan kupon obligasi terus meningkat sepanjang tahun.
Di satu sisi, tenaga kerja di dunia pasar modal juga terus bertambah. Total Anggota Bursa (AB) per 2016 meningkat menjadi 114 perusahaan. Hal ini menunjukkan bahwa dunia pasar modal di Indonesia beserta intrumen investasi saham semakin menarik.
Melihat adanya pertumbuhan pasar modal Indonesia yang begitu cemerlang, tentu saja anda harus mulai mencoba mempelajari instrumen investasi saham. Investasi saham merupakan salah satu cara untuk mencapai return yang efektif, selain dari aset riil.
Saat ini ada banyak sekali media-media pembelajaran pasar modal yang bisa anda gunakan untuk mendalami ilmu saham. Website2, dan edukasi saham bisa anda gunakan sebagai sarana pembelajaran saham.
0 comments:
Post a Comment