Website tentang analisis ilmu ekonomi, pelajaran ekonomi, akuntansi, berita ekonomi Indonesia dan dunia

Cara Membuat Surat Lamaran Kerja yang Benar

El Heze
Ketika akan melamar pekerjaan di sebuah perusahaan / institusi, anda harus membuat dan mengirimkan SURAT LAMARAN KERJA. Membuat surat lamaran kerja tidak bisa dilakukan secara asal-asalan. Surat lamaran kerja yang anda buat menunjukkan profesionalisme anda, dan menjadi pertimbangan perusahaan untuk memanggil anda bekerja. Jika surat lamaran anda asal-asalan, perusahaan enggan memanggil anda untuk wawancara kerja. 

Di pos ini saya akan memaparkan bagaimana cara membuat surat lamaran kerja yang benar, sesuai dengan informasi-informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan, dan surat lamaran kerja yang didasarkan pada profesionalisme seorang pelamar kerja. Oke, langsung saja. 

1. Membuat Surat Lamaran Kerja 

Surat lamaran kerja berisi keinginan anda untuk melamar di perusahaan yang anda pilih. Surat lamaran kerja harus berisi: Informasi pribadi anda (nama, tempat dan tanggal lahir, usia, jenis kelamin, pendidikan terakhir anda, alamat asal dan kontak yang bisa dihubungi), divisi yang ingin anda lamar, kelebihan anda. 

Pada surat lamaran kerja, anda harus mengatakan anda mendapatkan informasi lowongan tersebut dari mana (dari teman, online dan lain2) dan jangan lupa sertakan divisi yang ingin anda lamar di perusahaan tersebut. Misalnya, anda ingin melamar sebagai staff accounting, maka anda harus mengataa


Hal terpenting dari surat lamaran kerja adalah anda harus menjelaskan apa yang menjadi pertimbangan perusahaan agar memanggil anda untuk wawancara. Intinya, surat lamaran kerja anda harus memiliki nilai plus. 

Pada surat lamaran kerja anad harus menjelaskan kelebihan-kelebihan anda yang terkait dengan divisi yang ingin anda lamar. Misalkan, anda melamar di divisi accounting, maka tunjukkan kelebihan-kelebihan anda di surat lamaran.. Contohnya: 

.......... Saya memiliki kemampuan dalam hal jurnal dan pembukuan, mengoperasikan microsoft excel dengan baik. Saya senang untuk belajar dan menerima hal-hal baru......

Baca juga: Contoh Surat Lamaran Kerja yang Benar dan Lengkap

Pada surat lamaran kerja, berikan juga beberapa daftar lampiran fotokopi mengenai kegiatan-kegiatan dan sertifikasi pelatihan yang pernah anda ikuti. Anda harus mencantumkan ini karena hal tersebut bisa menjadi nilai tambah bagi anda, sehingga perusahaan akan tertarik untuk memanggil anda wawancara. 

Jika anda melamar sebagai staff accounting, cantumkan sertifikat2 kegiatan anda yang menunjukkan kelebihan-kelebihan yang bisa menjadi nilai plus sesuai dengan bidang anda. Misalnya, anda mencantumkan sertifikat kegiatan kursus Brevet A dan B. Hal ini akan menjadi nilai tambah.

Perlu anda pahami, jangan mencantumkan sertifikat yang tidak ada hubungannya dengan bagian pekerjaan yang anda lamar.  Misalnya mencantumkan kegiatan lomba menang band, atau menang lomba futsal padahal anda melamar sebagai staff accounting. Surat lamaran seperti demikian justru tidak akan terlihat bagus. 

2. Mencantumkan alamat email

Nah, ini adalah kesalahan yang sering dilakukan pelamar kerja. Alamat email yang anda cantumkan untuk melamar kerja harus alamat email resmi. Resmi disini maksudnya adalah menggunakan nama anda pada alamat email. Misalnya nama anda adalah Achmad Subandi, maka gunakan alamat email untuk melamar kerja: Achmad.Subandi88@gmail.com.

Jangan menggunakan alamat email yang tidak resmi, seperti: Achmad_cool@gmail.com. Alamat resmi yang tidak sesuai dengan nama anda menunjukkan bahwa anda tidak profesional dalam mencari pekerjaan. 

3. Membuat Curriculum Vitae (CV)

Setelah membuat surat lamaran kerja, anda juga harus membuat CV. CV berisi tentang: 

- Informasi Pribadi
- Riwayat Pendidikan
- Keterampilan 

- Kegiatan-kegiatan yang anda pernah anda ikuti
- Prestasi 
- Pengalaman Organisasi
- Kemampuan Bahasa

Poin-poin diatas harus anda tuliskan dalam CV anda, karena poin-poin tersebut bisa menjadi nilai plus untuk anda di mata perusahaan. Sebagai contoh, jika perusahaan anda adalah perusahaan yang bergerak di bidang ekspor-impor, dan anda memiliki kemampuan bahasa asing yang baik, lalu anda menuliskannya di CV anda, maka kemampuan bahasa ini bisa menjadi nilai plus untuk perusahaan. 

Contoh CV yang benar, bisa anda lihat contohnya disini: Contoh Surat Lamaran Kerja yang Benar dan Lengkap

Dalam membuat CV, ada beberapa hal yang perlu anda perhatikan antara lain terkait dengan: Keterampilan / Hobi, Prestasi, dan Pengalaman Organisasi. Poin-poin tersebut harus anda tuliskan sesuai atau paling tidak mendekati dengan kualifikasi kerja anda. 

Sebagai contoh, jika anda melamar sebagai divisi accounting, tulislah prestasi-prestasi yang pernah anda raih dalam bidang accouting. Jangan menuliskan prestasi-prestasi olahraga atau prestasi yang tidak ada kaitannya sama sekali. 

Itulah cara membuat surat lamaran kerja dan CV yang baik untuk melamar pekerjaan ke sebuah perusahaan. 

0 comments:

Post a Comment