Di dalam transaksi akuntansi, kita sering mendengar adanya transaksi sewa. Transaksi sewa ini akan menimbulkan munculnya akun2 akuntansi untuk mengakui transaksi sewa tersebut. Pada transaksi sewa, anda mungkin sering mendengar SEWA DIBAYAR DIMUKA (Rent expense). Apa itu pengertian dan contoh sewa dibayar dimuka? Bagaimana mencatat jurnal penyesuaian untuk sewa dibayar dimuka? Mari kita ulas bersama di web Bahas Ekonomi.
Sewa dibayar dimuka terjadi jika anda mengeluarkan uang untuk membayar sewa atas suatu jasa, namun anda belum merasakan manfaat ekonominya. Sebagai contoh, anda membayar sewa gedung kantor sebesar Rp20 juta untuk masa 3 tahun. Nah, walaupun anda sudah membayar Rp20 juta, tetapi masa manfaat sewa tersebut belum anda rasakan. Anda baru merasakan masa manfaat sewanya keesokan hari saat anda menggunakan gedung tersebut sampai tiga tahun.
Oleh karena itu, setelah dalam perjalanannya anda merasakan adanya masa manfaat sewa / menggunakan sewa tersebut, anda perlu mencatat jurnal penyesuaan untuk masa sewa yang telah habis.
Transaksi dan jurnal penyesuaian sewa dibayar dimuka
Pada tanggal 3 Mei 2018, Abdi membayar sewa gedung untuk perkantorannya senilai Rp15.000.000 untuk masa manfaat 3 (tiga) tahun.
Oleh karena itu, setelah dalam perjalanannya anda merasakan adanya masa manfaat sewa / menggunakan sewa tersebut, anda perlu mencatat jurnal penyesuaan untuk masa sewa yang telah habis.
Transaksi dan jurnal penyesuaian sewa dibayar dimuka
Pada tanggal 3 Mei 2018, Abdi membayar sewa gedung untuk perkantorannya senilai Rp15.000.000 untuk masa manfaat 3 (tiga) tahun.
Pada akhir tahun buku 31 Desember 2018, anda perlu membuat jurnal penyesuaian untuk transaksi sewa dibayar dimuka tersebut. Jurnal penyesuaian untuk transaksi biaya dibayar dimuka bisa dilakukan menggunakan pendekatan laba rugi dan neraca. Di pos ini, kita akan membahas keduanya.
Sebelum membuat jurnal penyesuaian, pada Bulan Mei 2018 Abdi harus mencatat transaksi ke dalam jurnal umum. Berikut jurnal umumnya:
Jurnal umum sewa dibayar dimuka dengan pendekatan neraca
Sewa Dibayar Dimuka (D) ......................... Rp15.000.000
Kas (K) ................................................................. Rp15.000.000
Beban Sewa (D) .................................. Rp1.000.000
Pada pendekatan neraca, tampak bahwa beban sewa ditempatkan pada posisi akun debit. Hal ini karena sewa dibayar dimuka yang sudah dinikmati manfaatnya harus diakui sebagai beban sewa, sehingga bertambahlah beban sewa (masuk di debit). Sesuai prosedur akuntansi, beban akan bertambah jika masuk debit dan sebaliknya.
Sedangkan sewa dibayar dimuka masuk di akun kredit karena saldo sewa dibayar dimuka telah berkurang karena masa manfaat sewa sudah dirasakan pada periode Mei sampai Desember 2018.
Dengan adanya jurnal penyesuaian ini, maka saldo beban sewa tahun 2018 akan mencerminkan nilai sebenarnya, yaitu nilai dari masa manfaat sewa yang benar2 terpakai yaitu sebesar Rp1.000.000.
Itulah contoh dan jurnal penyesuian sewa dibayar dimuka. Contoh2 ini juga berlaku untuk transaksi2 biaya dibayar dimuka lain seperti asuransi dibayar dimuka dan lain-lain.
Sebelum membuat jurnal penyesuaian, pada Bulan Mei 2018 Abdi harus mencatat transaksi ke dalam jurnal umum. Berikut jurnal umumnya:
Jurnal umum sewa dibayar dimuka dengan pendekatan neraca
Sewa Dibayar Dimuka (D) ......................... Rp15.000.000
Kas (K) ................................................................. Rp15.000.000
Jurnal umum sewa dibayar dimuka dengan pendekatan laba rugi
Beban Sewa(D) .......................................... Rp15.000.000
Kas (K) ................................................................. Rp15.000.000
Jurnal Penyesuaian Sewa Dibayar Dimuka - Pendekatan Neraca
Jurnal penyesuaian harus dibuat pada akhir periode akuntansi. Biasanya akhir periode akuntansi yang umum digunakan adalah 31 Desember. Maka di contoh ini kita akan menggunakan jurnal penyesuaian untuk 31 Desember 2018. Berikut jurnal penyesuaiannya:
Beban Sewa (D) .................................. Rp1.000.000
Sewa Dibayar Dimuka (K) .......................... Rp1.000.000
Analisis: Di tahun 2018, beban sewa Abdi harus diakui mulai bulan Mei-Desember, yaitu 8/12 * 15.000.000. Angka 8 didapatkan dari Mei, Juni, Juli, Agustus, September, Oktober, November, Desember yang merupakan masa manfaat sewa yang dirasakan Abdi selama tahun 2018.
Pada pendekatan neraca, tampak bahwa beban sewa ditempatkan pada posisi akun debit. Hal ini karena sewa dibayar dimuka yang sudah dinikmati manfaatnya harus diakui sebagai beban sewa, sehingga bertambahlah beban sewa (masuk di debit). Sesuai prosedur akuntansi, beban akan bertambah jika masuk debit dan sebaliknya.
Sedangkan sewa dibayar dimuka masuk di akun kredit karena saldo sewa dibayar dimuka telah berkurang karena masa manfaat sewa sudah dirasakan pada periode Mei sampai Desember 2018.
Jurnal Penyesuaian Sewa Dibayar Dimuka - Pendekatan Laba Rugi
Sedangkan jika menggunakan pendekatan laba rugi, maka jurnal penyesuainnya adalah sebagai berikut:
Sewa Dibayar Dimuka (D) .................................... Rp14.000.000
Beban Sewa (K) ..................................................... Rp14.000.000
Analisis: Beban sewa yang harus diakui oleh Abdi adalah sebesar Rp1.000.000 (8/12 * 15.000.000). Sedangkan pada jurnal umum tercatat beban sewa Debit sebesar Rp15.000.000, sehingga supaya pada laporan laba rugi tahun 2018 Abdi bisa melaporkan laba rugi sebesar Rp1.000.000 (masa manfaat sewa yang terpakai di 2018), maka Abdi harus mengrekdit beban sewa sebesar Rp14.000.000 di jurnal penyesuaian.
Dengan adanya jurnal penyesuaian ini, maka saldo beban sewa tahun 2018 akan mencerminkan nilai sebenarnya, yaitu nilai dari masa manfaat sewa yang benar2 terpakai yaitu sebesar Rp1.000.000.
Itulah contoh dan jurnal penyesuian sewa dibayar dimuka. Contoh2 ini juga berlaku untuk transaksi2 biaya dibayar dimuka lain seperti asuransi dibayar dimuka dan lain-lain.
0 comments:
Post a Comment