Website tentang analisis ilmu ekonomi, pelajaran ekonomi, akuntansi, berita ekonomi Indonesia dan dunia

Memahami Studi Peristiwa / Event Study Pasar Modal

Dalam dunia akuntansi keuangan & pasar modal, kita sudah tidak asing lagi dengan istilah event study. Atau dalam Bahasa Indonesianya adalah studi peristiwa. Studi peristiwa adalah metode penelitian yang digunakan ketika anda ingin meneliti topik yang berkaitan dengan pasar modal / saham. 

Sebagai contoh, anda ingin meneliti topik yang berkaitan dengan pengumuman  aksi korporasi stock split, pengumuman dividen, reverse stock split, right issue, waran dan lain2. Maka metode penelitian tersebut menggunakan studi peristiwa, karena dalam penelitian tersebut anda melihat peristiwa perubahan harga saham sebelum dan setelah tanggal pengumuman aksi korporasi tersebut. 

Metode event study juga digunakan untuk melihat apakah suatu aksi korporasi perusahaan memiliki kandungan informasi atau tidak. Kandungan informasi akan terlihat dari diresponnya harga saham oleh investor (naik maupun turun). Sedangkan suatu pengumuman aksi korporasi tidak memiliki kandungan informasi apabila tidak ada perubahan pada harga sahamnya. Baca juga: Teori dan Analisis Kandungan Informasi Dividen. 

Saya juga pernah menerbitkan penelitian di bidang keuangan dan pasar modal, dengan menggunakan metode penelitian event study. Anda bisa membaca jurnal saya disini: Jurnal Keuangan dan Perbankan, mungkin bisa menjadi bahan referensi tambahan untuk penelitian anda. 

Nah untuk melakukan event study, terdapat prosedur-prosedur penting yang harus dijalankan yaitu sebagai berikut: 

1. Melakukan identifikasi bentuk waktu peristiwa dan efek: Peristiwa apa yang memiliki informasi, apakah nilai informasi memiliki efek negatif atau positif terhadap return tidak normal suatu sampel. 

2. Menentukan rentang waktu studi peristiwa, termasuk periode estimasi dan periode peristiwa yang akan diteliti. 

3. Menghitung return tidak normal di sekitar periode peristiwa, beberapa hari sebelum dan sesudah pengumuman peristiwa terjadi). 

4. Menghitung rata-rata return tak normal dan return tak normal kumulatif di dalam periode peristiwa. 

5. Merumuskan hipotesis statistik. 

6. Melakukan pengujian untuk melihat apakah rata-rata return tak normal kumulatif yang telah dihitung pada langkah kelima berbeda dari return setelah peristiwa. 

Contoh lengkap (Bab 1 - Bab 5) penelitian studi peristiwa pernah saya bahas juga disini: Ebook Analisis Laporan Keuangan. Anda bisa mempelajarinya.  

Daftar Pustaka 

Jogiyanto, H.M. 2010. Studi Peristiwa: Menguji Reaksi Pasar Modal Akibat Suatu Peristiwa, BPFE, Yogyakarta. 

Tandelilin, E. 2010. Portofolio dan Investasi: Teori dan Aplikasi, Kanisius, Yogyakarta.  

0 comments:

Post a Comment