Website tentang analisis ilmu ekonomi, pelajaran ekonomi, akuntansi, berita ekonomi Indonesia dan dunia

Penjelasan dan Contoh Analisis SWOT Lengkap

Di dalam bisnis kita mengenal adanya analisis SWOT. Analisis SWOT ini sebenarnya tidak hanya digunakan untuk analisis bisnis di perusahaan, tetapi analisis SWOT bisa anda gunakan juga dalam aktivitas2 yang lain. Namun umumnya kalau seseorang ingin mendirikan bisnis, entah bisnis dalam bentuk usaha perseorangan, Perseoran Terbatas, Persekutuan semuanya harus menggunakan analisis SWOT. 

Bicara tentang analisis SWOT, apa itu analisis SWOT? Dan apa kegunaan analisis SWOT dalam bisnis? Di artikel ini kita akan membahasnya secara detail.  Analisis SWOT memiliki kepanjangan: 

S = Strengh (keunggulan / kekuatan)
W = Weakness (kelemahan)
O = Opportunity (kesempatan) 
T = Threats (ancaman) 

Strengh / kekuatan

- Kekuaatan apa yang dimiliki perusahaan? 
- Apa keunikan / keunggulan yang dimiliki perusahaan?
- Apakah yang membuat perusahaan lebih baik daripada kompetitor? 
- Apa yang membuat konsumen menjadi lebih tertarik dengan produk perusahaan? 

Weakness / kelemahan

- Apa yang harus dihndari oleh perusahaan? 
- Apa yang menyebabkan perusahaan kehilangan penjualan?
- Apa yang membuat konsumen beralih produk?
- Apa yang dilakukan pesaing yang membuat pesaing lebih baik dari perusahaan?
- Apa yang perlu ditingkatkan oleh perusahaan? 

Opportunity / kesempatan 

- Kesempatan apa saja yang bisa dikembangkan oleh perusahaan?
- Tren konsumen apa yang bisa sejalan dengan produk perusahaan?  
- Pasar2 potensial  / target pelanggan apa saja yang bisa dimasuki oleh perusahaan? 

Threats / ancaman

- Perkembangan apa saja yang dilakukan pesaing?
- Hambatan yang dihadapi perusahaan saat ini dan kedepan
- Perkembangan teknologi yang menjadi ancaman bagi perusahaan 
-  Adanya perubahan peraturan pemerintah yang bisa menjadi ancaman bagi bisnis

Analisis SWOT adalah analisis digunakan untuk mengembangkan keunggulan kompetitif yang dimiliki perusahaan, dengan cara memetakan keunggulan, kelemahan, ancaman serta peluang-peluang bisnis kedepan. Keunggulan kompetitif maksudnya adlaah keunggulan2 yang dimiliki perusahaan dibandingkan kompetitor2 lainnya, sehingga perusahaan bisa memenangkan persaingan bisnis. 

KEGUNAAN ANALISIS SWOT 

Dari definisi SWOT diatas sebenarnya sudah dapat kita simpulkan mengenai kegunaan analisis SWOT. Analisis SWOT berguna untuk mengetahui potensi-potensi yang anda miliki di dalam bisnis anda, serta melihat ancaman-ancaman di dalam bisnis dan kelemahan2 yang ada. 

Dengan demikian, analisis SWOT memungkinkan seseorang pebisnis untuk melihat peluang serta mengevaluasi kegiatan bisnisnya, serta memperbaiki kelemahan-kelemahan yang ada di dalam bisnis anda.  

Misalnya, jika anda mendirikan sebuah bisnis tetapi anda tidak mengetahui peluang-peluang apa yang bisa anda ambil untuk jangka waktu kedepan, maka bisnis anda tidak akan bisa berjalan dengan baik, dan anda tidak bisa menghasilkan profit dalam jangka panjang. 

Jika anda mendirikan bisnis, namun anda tidak mengetahui kelemahan bisnis anda, maka hal ini berpotensi mengancam kelangsungan bisnis anda. 

Analisis SWOT juga berguna untuk analisis perusahaan2 yang sudah berjalan, tidak hanya untuk bisnis2 yang baru. Analisis SWOT membantu mengarahkan bisnis perusahaan di masa mendatang dengan menggunakan kekuatan perusahaan dalam memanfaatkan peluang2nya disamping kelemahan dan ancaman2 yang ada.  

CONTOH ANALISIS SWOT 

Berikut adalah studi kasus untuk analisis SWOT: Pada saat Jeff Bezos mendirikan bisnis Amazon.com (toko buku online) maka analisis SWOTnya adalah sebagai berikut: 

Strengh (S) = Pada saat mendirikan Amazon, Amazon mungkin memiliki karyawan2 yang terampil dan sangat ahli dibidang teknologi. Hal ini bisa membuat Amazon terus berkembang dalam jangka panjang dengan SDM yang dmilikinya. 

Kekuatan Amazon lainnya adalah sistem bisnis toko buku online yang belum mampu diterapkan oleh perusahaan2 pesaingnya, bahwa saat ini hanya Amazon yang memiliki penjualan dan katalog buku yang paling lengkap dibandingkan pesaingnya. 

Weakness (W) = Kurangnya gerai ritel tradisional untuk menjual buku. Hal ini bisa menadi kelemahan karena sebagian orang masih ingin membeli buku dengan melihat review buku tersebut secara langsung (fisik, bukan online). 

Opportunity (O) = Pasar online merupakan pasar yang potensial untuk pertumbuhan permintaan pelanggan, mengingat saat ini semakin banyak orang yang membeli barang secara online. Didukung dengan teknologi Amazon yang bagus, maka hal ini bisa menjadi peluang perusahaan untuk bertumbuh di masa mendatang. 

Threat (T) = Adanya pesaing yang bisa menciptakan layanan bisnis toko buku online yang sama dengan perusahaan. Maka dari ancaman ini, perusahaan harus mengembangkan keunggulannya, misalnya Amazon bisa meningkatkan kualitas pelayanan dan ketepatan pelayanan, serta kelengkapan katalog buku, sehingga ancaman ini bisa diminimalkan dan perusahaan tetap mampu mencapai target yang diharapkan. 

Contoh lainnya: Ketika Pak Budiman ingin mendirikan bisnis rumah makan ayam geprek, maka analisis SWOT-nya kurang lebih adalah sebagai berikut: 

Strengh (S) = Bahan baku yang fresh yang bisa didapatkan Pak Budiman, kemmapuan promosi, lokasi yang strategis dan kemampuan Pak Budiman untuk mengelola ayam geprek dengan resep yang baik, membuat bisnis ayam geprek Pak Budiman akan semakin diminati pelanggan. 

Weakness (W) = Pak Budiman tidak memiliki karyawan yang membantu dalam proses bisnisnya. Selain itu, konsumen sewaktu-waktu bisa beralih selera ke rumah makan ayam geprek yang lain. 

Sebagai solusi, Pak Budiman bisa merekrut karyawan dan Pak Budiman bisa meningkatkan serta menjaga kualitas bisnis ayam gepreknya. Pak Budiman bisa melakukan harga2 promo untuk menarik pelanggan misalnya.  

Opportunity (O) = Konsumsi ayam geprek semakin diminati oleh berbagai kalangan. Hal ini menciptakan peluang tersendiri untuk bisnis ayam geprek Pak Budiman.  

Threat (T) = Banyaknya pesaing bisnis ayam geprek serupa, mengingat tingginya permintaan / boomingnya ayam geprek. 

0 comments:

Post a Comment