Cara Memulai Bisnis Kecil-Kecilan

Di zaman yang serba modern, ada banyak alternatif yang bisa dilakukan untuk menambah penghasilan. Selain bekerja ikut orang, menekuni bisnis adalah alternatif yang bagus untuk memperoleh penghasilan. 

 

Akan tetapi, menjalankan bisnis tentu bukan sesuatu yang mudah dilakukan. Perlu ada usaha, modal dan perjuangan. Keterbatasan sumber dana, sumber daya manusia terkadang juga menjadi kendala seseorang untuk memulai bisnis. 

Namun bisnis itu tidak harus dilakukan dalam skala besar yang membutuhkan tenaga kerja dan modal yang banyak. Bisnis dapat dijalankan juga dengan skala kecil-kecilan, yang bisa dilakukan dua-tiga orang, bahkan perorangan. 

Mengelola bisnis kecil-kecilan tentu lebih mudah dijalankan, apalagi untuk skala perorangan. Tetapi untuk berhasil dalam memulai bisnis atau dagang kecil-kecilan hingga mendapatkan penjualan (omzet) yang memuaskan, anda harus menerapkan langkah-langkah bisnis yang benar. 

Lalu bagaimana tips untuk memulai berbisnis dengan skala kecil mulai dari nol? Berikut cara memulai bisnis kecil-kecilan: 

Cara memulai bisnis kecil-kecilan

1. Menentukan produk yang mau dijual

Langkah pertama, anda harus menentukan produk apa yang ingin dijual. Untuk menentukan produk yang dijual, ada dua hal yang harus anda perhatikan. 

Pertama, tentukan produk yang sekiranya mungkin untuk anda jual, dan anda paham darimana mendapatkan distribusi barang tersebut. Kedua, memahami produk yang anda jual.  

Anda harus paham dengan produk yang anda jual. Jika anda mengerti dengan produk yang dijual, anda juga bisa mengembangkan bisnis anda lebih luas, karena anda memang menyukai produk tersebut, dan anda punya passion di bidang bisnis yang anda tekuni.  

2. Menjual produk sesuai passion dan pengalaman 

Menjual produk yang sesuai dengan kesukaan anda, atau menjual produk sesuai pengalaman anda dalam arti anda sendiri sering menggunakan produk tersebut, membuat anda lebih mudah untuk memulai usaha yang anda tekuni, karena anda sudah memahami seluk beluk produk yang akan anda jual. 

Sebagai contoh, anda sering menggunakan produk2 kosmetik. Maka anda bisa pertimbangkan untuk mulai menjual produk2 kosmetik, karena anda punya pengalaman di bidang tersebut. 

Atau anda misalnya suka berolahraga. Anda bisa pertimbangkan untuk menjual produk2 olahraga, karena anda sudah menguasai produk yang anda jual, dan anda punya pengalaman juga, sehingga anda lebih paham apa yang harus dijual, dan pangsa pasar yang ditarget.  

Anda suka dengan alat-alat perlengkapan dan kebutuhan rumah tangga. Maka anda bisa menjual alat2 kebutuhan rumah tangga. Jadi, ada baiknya anda mulai sekarang cari produk2 yang sesuai dengan passion dan pengalaman anda. 

3. Menentukan besaran modal 

Tentukan jumlah modal awal yang akan anda gunakan untuk bisnis. Modal yang digunakan harus disesuaikan dengan kemampuan masing-masing. Jika anda ingin menggunakan utang untuk mengembangkan bisnis, sebaiknya gunakan utang kecil, maksimal 10% dan sisanya 90% dari modal sendiri. 

Karena anda merintis skala bisnis atau dagang kecil-kecilan terlebih dahulu, maka gunakan modal sendiri lebih besar ketimbang menggunakan utang. Dalam menentukan besarnya modal, tidak perlu memaksakan menggunakan modal terlalu besar.

Selalu gunakan idle money dalam berbisnis. Hindari menggunakan uang yang digunakan untuk kebutuhan sehari-hari dan kebutuhan darurat. Karena hal ini akan memberikan pengaruh pada psikologis anda. 

Misalnya anda ingin menjual barang sebanyak 100 unit. Dibutuhkan Modal Rp25 juta. Tetapi modal anda masih Rp15 juta. Maka anda bisa menjual barang dibawah 100 unit. Tidak perlu memaksakan menjual barang dengan jumlah besar. 

4. Menentukan pangsa pasar 

Anda harus menentukan target pasar yang mau anda incar. Hal ini nantinya juga berpengaruh terhadap target promosi anda. 

5. Membuat online shop 

Jika anda ingin mulai bisnis atau berdagang, anda sebaiknya membuat online shop sebagai tempat jualan anda. Saat ini, ada banyak online shop yang populer seperti Shopee, Tokopedia, Bukalapak. 

Anda bisa menjual barang-barang anda disitu. Dan ketika memulai berbisnis, sebaiknya anda menjadi admin yang fast response terhadap pertanyaan dan kebutuhan pelanggan, karena pelanggan akan senang jika dilayani dengan cepat dan baik. Hal ini juga akan berpengaruh positif terhadap perkembangan bisnis anda. 

6. Promosi melalui web, blog atau media sosial lainnya secara free 

Bisnis anda akan semakin dikenal jika anda melakukan promosi secara online. Karena dunia online semakin dikenal. Banyak orang mencari produk, jasa secara online. Jadi kalau anda ingin memulai bisnis kecil-kecilan, jangan lupakan promosi melalui online.

Promosi online tidak harus mengeluarkan biaya besar. Anda bisa membuat website atau blog gratis melalui blogger atau wordpress. Atau menggunakan media Instagram, akun Facebook buat mempromosikan produk-produk anda.  

Kalau anda menjalankan bisnis makanan, anda bisa promosikan makanan melalui aplikasi seperti Go Food atau Grab Food. Dengan cara seperti ini, bisnis anda akan semakin dikenal luas. 

7. Menawarkan keunggulan kompetitif 

Anda bisa menawarkan keunggulan bisnis anda dibandingkan produk pesaing. Misalnya, menawarkan harga lebih murah, memberikan harga diskon dengan tetap memperhatikan margin profit, meningkatkan kualitas pelayanan atau memberikan keunggulan2 produk anda dibandingkan pesaing.

Dengan cara tersebut, bisnis kecil-kecilan yang anda jalankan akan dapat meningkatkan testimonial pelanggan, sehingga ketika pelanggan merasa puas dan melihat testimonial, pelanggan baru dan pelanggan lama akan membeli produk2 anda. 

8. Perencanaan yang matang 

Dalam memulai bisnis kecil-kecilan, harus ada perencanaan yang matang. Mulai merencanakan modal, bisnis yang mau dijalankan atau menentukan barang2 yang mau dijual. Jangan sampai anda memulai bisnis hanya karena ikut-ikutan, namun tidak memahami bisnis yang dijalankan. Perencanaan yang matang itu sangat diperlukan. 

9. Jalankan bisnis atau dagang yang dibutuhkan orang banyak 

Jalankan bisnis atau juallah barang yang memang dibutuhkan orang. Jangan menjual barang yang kita suka tetapi orang lain tidak terlalu butuh. Melakukan analisa pangsa pasar itu juga penting. 

Itulah 9 tips cara memulai bisnis kecil-kecilan. Silahkan diterapkan buat anda yang ingin mulai berbisnis.