Contoh Laporan Laba Rugi Multiple Step

Dalam menyusun laporan keuangan, laporan laba rugi adalah salah satu laporan yang wajib disusun. Laproan laba rugi merupakan laporan yang berisi tentang rincian pendapatan, beban dan laba bersih perusahaan.

Laporan laba rugi berguna sebagai bahan evaluasi perusahaan, yaitu untuk melihat capaian omzet dan efektivitas biaya yang telah dikeluarkan, serta melihat tren profitabilitas.

Ada dua format laporan laba rugi yang biasa kita kenal, yaitu laporan laba rugi bentuk SINGLE STEP dan MULTIPLE STEP. Di pos ini, kita akan bahas contoh laporan laba rugi multiple step, khususnya buat perusahaan dagang dan jasa, karena laporan laba rugi multiple step lebih sering digunakan di praktik perusahaan.

Sebelum masuk ke contoh, kita perlu ketahui terlebih dahulu perbedaan antara laporan laba rugi single step dan multiple step.

LABA RUGI SINGLE STEP (METODE LANGSUNG)

Laporan laba rugi single step hanya menyusun dua komponen pendapatan dan beban. Kemudian pendapatan akan dikurangkan dengan beban dan menghasilkan laba bersih jika pendapatan > beban dan rugi bersih jika pendapatan < beban. Berikut contoh laporan laba rugi single step:

Laporan Laba Rugi Single Step

Anda bisa lihat contoh laporan laba rugi single step (Perusahaan Dagang) diatas, di mana komponen laba rugi hanya terdiri dari Penjualan dan Beban. Setelah dikurangkan akan menghasilkan laba bersih. Lalu perhatikan perbedaannya dengan laporan laba rugi multiple step berikut.

LABA RUGI MULTIPLE STEP (METODE TIDAK LANGSUNG)

Laba rugi multiple step adalah laporan laba rugi yang meng-klasifikasikan pendapatan dan beban menjadi pendapatan usaha & pendapatan diluar usaha, serta beban usaha & beban diluar usaha. Berikut contoh laporan laba rugi multiple step:

Contoh Laporan Laba Rugi Multiple Step - Perusahaan Dagang

Diatas adalah contoh laporan laba rugi multiple step perusahaan dagang. Anda bisa lihat perbedaan laba rugi single step vs multiple step. Walaupun angka nominal laba bersihnya sama, tetapi pada laporan laba rugi multiple step, pendapatan bersih dijabarkan lagi menjadi klasifikasi retur dan diskon penjualan.

Sedangkan pada komponen Harga Pokok Penjualan juga di breakdown lagi menjadi Persediaan Awal, Pembelian, Beban Angkut dan Persediaan Akhir. Kalau pada laporan single step, tidak ada penjabaran-penjabaran detail tersebut.

Demikian pula dengan komponen beban, di mana pada laporan multiple step dijabarkan menjadi Beban Operasi dan Beban Administrasi & Umum. Pada laporan single step hanya terdiri dari satu komponen beban saja.

Pada laporan laba rugi multiple step, Beban Lain-Lain dan Beban Bunga juga dipisahkan karena beban2 tersebut tidak termasuk dalam komponen Beban Usaha. Sedangkan pada single step, beban-beban tersebut digabungkan.

Kalau anda ingin melihat contoh laporan laba rugi multiple step perusahaan jasa, anda bisa lihat contohnya berikut:

Contoh Laporan Laba Rugi Multiple Step - Perusahaan Jasa

Kelebihan penyusunan laporan laba rugi multiple step, anda bisa menganalisa lebih detail komponen pendapatan dan beban yang terjadi di suatu periode akuntansi, karena sudah ada pemisahan antara pendapatan dengan beban.

Sehingga anda bisa melihat komponen biaya apa yang memberikan pengaruh besar pada laba rugi perusahaan. Disinilah anda bisa melakukan evaluasi kinerja perusahaan untuk perbaikan kedepan.

Kalau anda ingin melihat contoh riil laporan laba rugi multiple step, anda bisa download langsung laporan keuangan perusahaan Go Public melalui situs IDX.co.id. Disitu anda bisa melihat semua laporan keuangan perusahaan Tbk.

Laporan perusahaan Tbk biasanya selalu menggunakan format laba rugi multiple step, karena untuk memberikan lebih banyak informasi analisa keuangan, dan untuk evaluasi perusahaan itu sendiri. Berikut salah satu contoh laporan laba rugi multiple step perusahaan jasa PT Jasamarga Tbk: