Website tentang analisis ilmu ekonomi, pelajaran ekonomi, akuntansi, berita ekonomi Indonesia dan dunia

Contoh KPI Cleaning Service & Penjelasannya

El Heze

Setiap perusahaan pasti membutuhkan departemen cleaning service. Di dalam perusahaan, cleaning service memiliki tugas utama yang berkaitan dengan kebersihan area perusahaan, kantor dan pabrik. Cleaning service bertugas untuk memastikan kebersihan lingkungan perusahaan. 

 

Peran cleaning service tentu sangat penting di dalam perusahaan. Oleh karena itu, performa cleaning service hendaknya dinilai agar dapat diberikan evaluasi, masukan serta reward apabila kinerja cleaning service sesuai apa yang diharapkan. 

Dalam hal ini, cleaning service harus memiliki Key Performance Indicator (KPI) yang dapat digunakan untuk mengukur performa kinerja departemen cleaning service. 

Namun untuk cleaning service, KPI sebaiknya diberikan untuk per individu, karena performa bagus tidaknya cleaning service juga sangat bergantung pada pekerjaan setiap orang, sehingga tidak bisa disama-ratakan. 

Sebagai contoh, cleaning service yang bertugas membersihkan area kantor, tentu saja memiliki penilaian yang berbeda dengan cleaning service yang bertugas membersihkan area produksi. Jadi setiap individu harus diberikan KPI tersendiri untuk dinilai kinerjanya, berdasarkan job desc masing-masing. 

Pada pos ini, kita akan membahas contoh KPI cleaning service yang bisa diaplikasikan di dalam perusahaan anda. Contoh KPI ini bisa anda gunakan untuk anda yang masih belum paham indikator-indikator apa saja yang sebaiknya dimasukkan di dalam KPI cleaning service. 

CONTOH KPI CLEANING SERVICE 

Contoh KPI Cleaning Service

Keterangan: 
Max = semakin besar skor, maka nilainya semakin bagus
Capaian pada tabel diatas adalah angka pencapaian tahun lalu
Target KPI adalah target yang harus dicapai, dasar penentuan angkanya berdasarkan capaian tahun sebelumnya, dan penetapan angka target berdasarkan keputusan manajemen 

Penilaian untuk kinerja cleaning service bisa dilakukan oleh kepala pimpinan atau manajer cleaning service. Kecuali untuk KPI nomor 4 yang berkaitan dengan kepuasan user, maka kinerja cleaning service dinilai oleh seluruh departemen perusahaan.    

Penilaian bisa menggunakan skor 0-100, atau pakai skala likert 1-5. Pada contoh diatas, kita pakai skala likert 1-5 di mana: 

1 = Sangat buruk 
2 = Buruk
3 = Cukup
4 = Baik
5 = Sangat baik

Berikut masing-masing penjelasan untuk setiap poin KPI Cleaning Service:

1. Sikap kerja 

Sikap kerja berkaitan dengan: Tingkat kehadiran (absensi), kedisiplinan seorang cleaning service (sering terlambat atau selalu on time, pekerjaannya sering tertunda atau tidak, sering lembur diluar hal-hal yang tidak perlu atau selalu tepat waktu, sering terlambat ke kantor setelah jam istirahat atau selalu on time) dan juga komunikasi.

Komunikasi disini bisa dinilai dengan komunikasi antar cleaning service, komunikasi cleaning service dengan atasan dan koordinasi di divisi itu sendiri. 

Semakin tinggi tingkat kehadiran (sedikit absen), kedisiplinan yang tinggi dan komunikasi yang baik di dalam divisi cleaning service, maka skor KPI akan semakin tinggi.  

2. Kinerja pelayanan 

Kinerja pelayanan ini berkaitan dengan TANGGUNG JAWAB yang diemban dan kemampuan seorang cleaning service untuk menyelesaikan pekerjaannya dan berkoordinasi dengan divisi-divisi lain berkaitan dengan hal-hal kebersihan area lingkungan perusahaan. 

Kinerja cleaning service seperti menyapu ruangan, mengepel, membersihkan kaca, mengontrol kebersihan pada area yang ditugaskan, koordinasi dengan divisi lain, membersihkan langit-langit ruangan, membersihkan peralatan produksi, memelihara sarana dan fasilitas akan dinilai efektifitasnya oleh kepala divisi cleaning service. 

Semakin bagus kinerja pelayanan, maka skor KPI yang didapatkan akan semakin tinggi. Demikian pula sebaliknya. 

3. Tingkat inisiatif 

Seorang cleaning service juga dapat dinilai tingkat inisiatif dan keaktifan di dalam bekerja. Tingkat inisiatif disini adalah inisiatif seorang cleaning service ketika rekan kerja membutuhkan bantuan, atau membantu pekerjaan-pekerjaan fisik misalnya mengangkut dokumen-dokumen penting jika pada saat itu sedang kekurangan tenaga. 

Apakah seorang cleaning service bersikap cuek, menunggu disuruh pimpinan atau memang ada inisiatif untuk membantu rekan kerja yang membutuhkan? Nah, poin ini juga akan dinilai oleh manajer yang akan masuk di dalam KPI cleaning service per individu. 

4. Kepuasan user (peer review)

Cleaning service berkaitan dengan pekerjaan kebersihan seluruh area perusahaan. Maka dari itu, bagus tidaknya kinerja cleaning service pasti akan dirasakan secara langsung oleh user. User disini adalah departemen-departemen lain yang ada di perusahaan seperti departemen pembelian, penjualan, accounting, produksi dan lain-lain. 

Untuk mengukur performa kinerja cleaning service, seluruh departemen di perusahaan bisa diberikan angket penilaian kinerja yang berisi poin-poin tertentu misalnya: 
  • Seberapa puas departemen lain terhadap kebersihan kantor?
  • Seberapa kooperatif / komunikasi cleaning service terhadap departemen lain?  
Dari situlah kinerja cleaning service akan dinilai oleh departemen lain. Apabila cleaning service bekerja dengan baik, pasti user akan merasakan manfaat adanya cleaning service, sehingga nilai Kepuasan User semakin tinggi, dan akan memberikan pengaruh pada skor KPI.

5. Safety cleaning service 

Pekerjaan cleaning service juga memiliki risiko, terutama jika bekerja di area pabrik dengan banyak mesin (ketika melakukan pembersihan mesin), atau ketika membersihkan langit-langit kantor, atau membersihkan kaca dengan posisi yang tinggi. 

Risiko kecelakaan kerja rentan terjadi, sehingga safety cleaning service sebaiknya juga dinilai. Perusahaan hendaknya memberikan pelatihan-pelatihan mengenai keamanan & kecelakaan kerja pada cleaning service juga meminimalkan risiko-risiko tersebut. 

Jika kasus kecelakaan semakin banyak, apalagi jika kasus-kasus yang sama terulang, hal ini juga akan mempengaruhi KPI cleaning service, karena kecelakaan kerja juga akan membuat pekerjaan menjadi tidak produktif. 

Itulah contoh KPI cleaning service dan penjelasannya. Setiap perusahaan mungkin memiliki job desc cleaning service yang sedikit berbeda tergantung dari jenis industrinya. 

Pekerjaan cleaning service di mall tentu agak berbeda dengan pekerjaan cleaning service di pabrik apalagi cleaning service bagian produksi. Tapi setidaknya KPI cleaning service ini adalah KPI dengan poin-poin yang mayoritas bisa diterapkan secara umum. Anda bisa adopsi sesuai kebutuhan perusahaan. 

0 comments:

Post a Comment