Baca pos sebelumnya: Contoh Soal Independent Sample t-test + Interpretasi - Bagian I. Pada Bagian I pos tersebut saya sudah menjelaskan contoh soal t test (independent). Di pos bagian II, saya akan menjelaskan analisis dan interpretasinya. Perhatikan hasil output dibawah ini:
Analisis:
Pada output Group
Statistics terlihat adanya rata-rata tinggi badan laki-laki adalah 178.95
cm, sedangkan rata-rata tinggi badan perempuan adalah 163.80 cm. Sedangkan rata-rata
berat badan laki-laki adalah 72.90 kg dan perempuan adalah 55.65 kg.
Proses pengujian pada output Independent Sample Test mencakup dua hal. Pertama, adalah menguji kesamaan
varians dari tinggi badan dan berat badan. Kedua, adalah menguji rata-rata tinggi
badan dan berat badan. Atau, jika digunakan bahasa statistik, terdapat dua tahapan
analisis, yaitu:
a. Dengan Levene Test --> diuji apakah varians populasi kedua
sampel tersebut sama ataukah berbeda.
b. Dengan t test dan berdasarkan hasil
analisis pada poin a --> dilakukan penyusunan hipotesis pengujian dan diambil suatu keputusan untuk menerima
atau menolak hipotesis tersebut.
1. Mengetahui apakah varians populasi
identik atau tidak
Hipotesis uji varians.
Hipotesis untuk kasus ini:
Ø H0 = Kedua varians populasi adalah
identik (varians populasi tinggi badan dan berat badan pria dan wanita adalah
sama).
Ø H1 = Kedua varians populasi adalah berbeda
(varians populasi tinggi badan dan berat badan pria dan wanita adalah berbeda).
Dasar pengambilan keputusan:
Ø Jika probabilitas > 0.05 --> H0 diterima
Ø Jika probabilitas < 0.05 --> H0 ditolak
Analisis:
Pada output terlihat bahwa F Hitung untuk tinggi badan dengan Equal varians assumed
(diasumsikan kedua varians sama) adalah 1.505 dengan probabilitas 0.227.
Karena
probabilitas > 0.05 maka H0 diterima atau dapat dikatakan kedua varians
adalah identik. Pada output
ini, terdapat nilai Equal Variance
Assumed dan Equal Variances not
Assumed. Perhatikan bahwa kedua angka dalam output menunjukkan angka yang
sama, sehingga dapat dikatakan bahwa asumsi kedua varians sama, jadi pada uji
ini digunakan dasar equal variances
assumed (asumsi kedua varians sama) untuk melakukan analisis seperti yang
ditampilkan dalam output.
Catatan: Apabila
dalam suatu uji ternyata nilai Equal
Variance Assumed dan Equal Variances
not Assumed tidak sama, maka dapat dikatakan bahwa varians tidak berbeda, sehingga
jika ditemui kasus tersebut, maka pengujian t test sebaiknya menggunakan dasar equal variances assumed (diasumsi kedua
varians sama).
[Bagi rekan-rekan yang ingin belajar analisis laporan keuangan, sedang melakukan penelitian akuntansi tentang analisis laporan keuangan, rekan2 bisa mendapatkan ebooknya disini: Buku Analisis Laporan Keuangan + Bonus Ebook Statistik. ]
[Bagi rekan-rekan yang ingin belajar analisis laporan keuangan, sedang melakukan penelitian akuntansi tentang analisis laporan keuangan, rekan2 bisa mendapatkan ebooknya disini: Buku Analisis Laporan Keuangan + Bonus Ebook Statistik. ]
2. Analisis dengan memakai t-test untuk asumsi varians sama:
Hipotesis uji
beda rata-rata.
Hipotesis untuk
kasus ini:
Ø H0 = Kedua rata-rata populasi adalah identik
(rata-rata populasi tinggi badan dan berat badan pria dan wanita adalah sama)
Ø H1 = Kedua rata-rata populasi adalah tidak
identik (rata-rata populasi tinggi badan dan berat badan pria dan wanita adalah
tidak identik)
Berbeda dengan
asumsi sebelumnya yang menggunakan Varians,
sekarang yang dipakai adalah Mean.
Pengambilan Keputusan:
Pengambilan keputusan
tehadap uji hipotesis dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu membandingkan t
hitung dengan t tabel, atau melihat nilai probabilitas.
Berdasarkan
perbandingan t hitung dengan t tabel:
Ø Jika Statistik Hitung (angka t output)
> Statstik Tabel (tabel t) --> H0 ditolak
Ø Jika Statistik Hitung (angka t output)
< Statstik Tabel (tabel t) --> H0 diterima
Analisis:
Pada output
terlihat nilai t (statistik hitung) untuk tinggi badan dengan equal variances
assumed adalah sebesar 8.091, sedangkan berat badan dengan equal variances
assumed adalah sebesar 6.187. Sedangkan
untuk Statistik tabel dapat dhitung pada tabel t:
·
Tingkat
signifikansi adalah 5%.
·
Df
(Degree of Freedom) atau derajat kebebasan adalah 38 (angka pada output)
·
Uji
dilakukan dua sisi (Two Tails)
Dari tabel t didapatkan angka sebesar 2.0245
Karena t
hitung terletak pada daerah menolak H0 atau dapat dikatakan bahwa t hitung >
t tabel (6.187 > 2.042 dan 8.091 > 2.042), maka dapat dikatakan bahwa rata-rata
populasi tinggi badan dan berat badan pria dan wanita adalah berbeda. Atau
dapat dikatakan bahwa wanita dan pria terlihat jelas pada perbedaan antara tinggi
badan dan berat badan.
Pengambilan Keputusan Berdasarkan Probabilitas:
Dasar
pengambilan keputusan:
Ø Jika probabilitas > 0.05 --> H0 diterima
Ø Jika probabilitas < 0.05 --> H0 ditolak
Analisis:
Pada output, tampak
nilai probabilitas yang dilihat dari Sig.
(2-tailed) pada setiap tinggi badan dan berat badan adalah sebesar 0.00. Karena
nilai probabilitas berada dibawah 0.05, maka dengan kseimpulan yang sama dapat
dikatakan bahwa rata-rata populasi tinggi badan dan berat badan pria dan wanita
adalah berbeda.
Bagi rekan-rekan yang ingin belajar analisis laporan keuangan, sedang melakukan penelitian akuntansi tentang analisis laporan keuangan, rekan2 bisa mendapatkan ebooknya disini: Buku Analisis Laporan Keuangan + Bonus Ebook Statistik.
Bagi rekan-rekan yang ingin belajar analisis laporan keuangan, sedang melakukan penelitian akuntansi tentang analisis laporan keuangan, rekan2 bisa mendapatkan ebooknya disini: Buku Analisis Laporan Keuangan + Bonus Ebook Statistik.
0 comments:
Post a Comment