Regresi
linier digunakan untuk memprediksi besar variabel tergantung atau variabel terikat
(depedent variable) menggunakan data
dari satu atau lebih variabel bebas (independent
variable) yang sudah diketahui besarnya nilai setiap variabel. Metoda regresi
juga digunakan untuk menentukan besarnya hubungan antara variabel terikat dan
variabel bebas sekaligus korelasi (hubungan) antara keduanya.
Variabel terikat atau
variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas atau
variabel independen. Variabel bebas atau variabel independen adalah
variabel yang tidak dipengaruhi atau tidak bergantung pada variabel lain.
Uji regresi dalam statistik dibedakan menjadi 2 macam, yaitu uji regresi linier sederhana dan uji regresi linier berganda. Uji regresi linier sederhana hanya menggunakan satu variabel terikat dan satu variabel bebas. Nah, di pos ini saya akan membahas contoh soal uji regresi linier sederhana beserta analisis dan interpretasinya.
Seorang
peneliti ingin melihat pengaruh antara skor tes kecerdasan siswa (variabel
bebas) terhadap nilai ujian (variabel terikat). Hasil data pengamatan sebagai
berikut.
Langkah-langkah pengujian:
1. Definisikan variabel ke dalam software SPSS. Variabel bebas adalah skor tes kecerdasan siswa dan variabel terikat adalah nilai ujian.
2. Masukkan data ke SPSS. Untuk memasukkan data kedalam SPSS, pada
menu SPPS akan tersedia pilihan Data
View dan Variable View. Untuk
memasukkan data pada SPSS, maka pilih menu Variable
View terlebih dahulu untuk pengisian variabel.
3. Isikan responden, skor test sebagai variabel independen dan nilai ujian sebagai variabel
dependen. Untuk variabel dependen dan independen yang berupa data kuantitatif,
pada bagian measure ubah scale menjadi nominal.
4. Pilih Data View. Akan muncul tampilan seperti pada gambar dibawah. Selanjutnya pengisian angka dilakukan secara manual.
5. Pilih menu Anaylze --> Regression --> Linear
6. Masukkan variabel nilai ujian ke variabel independent(s) dan skor test ke dependet. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar dibawah ini.
7. Pada menu SPSS pilih Statistics. Isikan:
Ø
Pada
bagian Regression Coefficient centang
Estimates, Confidence Interval, Model
Fits dan Descriptives.
Ø Pada bagian Residuals centang Casewise
Diagnostics, dan pilih All Cases lalu klik Continue. Lebih jelasnya perhatikan gambar dibawah ini:
8. Pilih kolom Options... Isikan:
Ø
Untuk
Stepping Method Criteria, digunakan
uji F yang mengambil standar angka probabilitas sebesar 5%. Karena itu angka Entry 0.05 atau 5% dipilih.
Ø
Biarkan
pilihan Include Constant in Equation tetap
aktif. Pilihan ini akan menampilkan persamaan regresi yang menyertakan
konstanta (a), selain koefisien regresi.
Ø Penanganan Missing Value atau data yang hilang seperti pada tampilan diatas, digunakan
default dari SPSS, yaitu Exclude cases
listwise.
9. Pilih Save. Pada Predicted Values dan Residuals pilih Standardized. Lalu klik Continue.
Setelah itu akan muncul output regresi pada software SPSS anda. Seperti apa output dan analisisnya? Silahkan simak analisis regresi di Bagian II pos ini: Uji Regresi: Contoh Soal Regresi Linier Sederhana - Bagian II.
0 comments:
Post a Comment