Website tentang analisis ilmu ekonomi, pelajaran ekonomi, akuntansi, berita ekonomi Indonesia dan dunia

Macam-macam Uji t (t-test) dan Contohnya

El Heze
Uji t atau biasa dikenal dengan t-test pada satu populasi digunakan untuk menguji apakah rata-rata populasi sama dengan suatu harga tertentu. Sedangkan uji t pada dua sampel digunakan untuk menguji apakah rata-rata dua populasi sama ataukah berbeda. 

Uji t berbeda dengan uji Anova, walaupun kedua uji tersebut sama-sama digunakan untuk melihat perbedaan. Uji t hanya menguji 2 kelompok sampel saja, sedangkan Anova menguji lebih dari 2 kelompok sampel.

Sebagai contoh (uji t dua populasi), apakah rata-rata tingkat kecedasan di bidang artimatika orang Malang sama dengan orang Surabaya? Pada contoh ini ada dua populasi, yaitu orang di Malang dan orang di Surabaya.Untuk itu, diambil dua sampel yang dianggap berdistribusi normal, yaitu 25 orang Malang dan 25 orang Surabaya. 

[Bagi rekan-rekan yang ingin belajar analisis laporan keuangan, sedang melakukan penelitian akuntansi tentang analisis laporan keuangan, rekan2 bisa mendapatkan ebooknya disini: Buku Analisis Laporan Keuangan + Bonus Ebook Statistik. ]

Pengambilan sampel dilakukan karena tidak mungkin mensurvei seluruh populasi orang Malang dan Surabaya. Kemudian dari hasil sampel diatas dapat dilakukan uji hipotesis untuk menarik kesimpulan tentang populasi, yaitu tingkat kecedasan di bidang aritmatika.

Perhatikan pula bahwa sampel bersifat bebas (independen), dalam arti tidak mungkin Ali yang merupakan sampel orang Malang dan diukur tingkat kecerdasannya, juga diukur tingkat kecerdasannya sebagai orang Surabaya. Sedangkan uji t paired (uji t berpasangan) justru mengharuskan dua sampel yang saling berhubungan. 

Sebagai contoh, apakah program untuk meningkatkan kecerdasan di bidang aritmatik efektif? Contoh ini mensyaratkan dua sampel yang saling berhubungan, yaitu sampel sebelum mengikuti program dengan sampel sesudah mengikuti program.

Dalam ilmu statistika, uji t dibedakan menjadi 3 macam, yaitu sebagai berikut:

1. Uji t satu sampel (one sample t test). 

One sample t test digunakan untuk menguji apakah suatu nilai tertentu yang diberikan sebagai pembanding dengan rata-rata sebuah sampel berbeda secara nyata ataukah tidak. Untuk uji ini, tipe data yang digunakan adalah tipe data kuantitatif.

2. Uji t dua sampel independen (independent sample t test)

Independent sample t test digunakan untuk membandingkan rata-rata dari dua grup yang tidak berhubungan antara satu dengan yang lain, dan apakah kedua grup tersebut mempunyai rata-rata yang sama ataukah berbeda.

3. Uji t dua sample berpasangan (t-paired)

T paired digunakan untuk menguji dua sampel yang berpasangan apakahkeduanya mempunyai rata-rata yang secara nyata berbeda ataukah tidak. Sampel berpasangan (paired sample) adalah sebuah sampel dengan subjek yang sama, namun mengalami dua perlakuan atau pengukuran yang berbeda

Seperti seorang salesman yang bekerja tanpa sebelumnya mendapatkan training, bagaimanakah efektivitas training tesebut terhadap kemampuan menjualnya, apakah ada peningkatan atau tidak. Disini sampelnya tetap salesman yang sama, tetapi mendapat dua perlakuan yang berbeda, yaitu kondisi sebelum dan kondisi sesudah training. 

Contoh Soal Uji t (t-test)

Nah, sekrang kita masuk ke contoh soal uji t. Berikut adalah contoh soal uji t, anda bisa pelajari dan terapkan di software SPSS

3. t-paired sample

Bagi rekan-rekan yang ingin belajar analisis laporan keuangan, sedang melakukan penelitian akuntansi tentang analisis laporan keuangan, rekan2 bisa mendapatkan ebooknya disini: Buku Analisis Laporan Keuangan + Bonus Ebook Statistik. 

0 comments:

Post a Comment