Stock opname adalah salah satu kegiatan yang harus dilakukan perusahaan untuk menjaga agar barang-barang yang ada di gudang / toko dapat mencerminkan nilai sesungguhnya, sesuai dengan apa yang ada di program. Stock opname juga menunjukkan manajemen pengendalian internal perusahaan.
Jika anda belum tahu tentang stock opname, anda bisa baca-baca tulisan saya disini: Pengertian Stock Opname, Tujuan dan Contoh Stock Opname.
Saya pribadi sebagai penulis web Bahas Ekonomi, sudah memiliki pengalaman bekerja di perusahaan manufaktur, yang transaksinya sangat kompleks dengan barang-barang yang begitu banyak. Memang peran stock opname itu sangatlah penting.
Mungkin sebagian dari anda masih bingung, bagaimana sih contoh laporan stock opname itu? Seperti apa bentuk laporan stock opname? Sebenarnya laporan stock opname itu diambil dari program / software yang ada digunakan oleh perusahaan masing2.
Tentunya jumlah barang yang ada di program sudah disesuaikan dengan jumlah barang yang ada di gudang atau barang fisik. Akan tetapi, perusahaan tetap melakukan stock opname, karena potensi barang fisik dengan barang di program tidak cocok tetaplah sangat mungkin terjadi.
Oke, seperti apa contoh laporan stock opname itu? Jika anda ingin tahu contoh laporan stock opname, berikut adalah contoh daftar barang persediaan:
Gambar diatas adalah contoh laporan stock opname. Anda bisa melihat nama-nama item dan kode barangnya. Kemudian jumlah yang tertera untuk tiap barang adalah jumlah sesuai barang fisik.
Kemudian, pada saat nanti melakukan stock opname, petugas stock opname harus menuliskan jumlah secara manual (di kolom hitungan) sesuai dengan barang yang dihitung oleh petugas gudang. Jumlah barang yang ada di laporan harus sama jumlahnya dengan barang fisik.
Itulah contoh lengkap laporan stock opname - stok barang harian. Bentuknya simpel dan tidak ada format khusus. Semua menyesuaikan dengan kebutuhan masing-masing perusahaan.
0 comments:
Post a Comment