Penyusutan Aset Tetap Metode Jam Kerja / Jasa

Di pos-pos sebelumnya kita sudah banyak membahas tentang metode penyusutan aset tetap menggunakan metode garis lurus dan saldo menurun berganda. Anda bisa baca-baca lagi pos saya disini: Penyusutan Aktiva Tetap Garis Lurus dan Penyusutan Aktiva Tetap Saldo Menurun Berganda. 

Ada lagi metode penyusutan aset tetap yaitu menggunakan metode penyusutan jam kerja atau jam jasa. Apa itu metode penyusutan jam kerja, dan dalam hal apa metode penyusutan tersebut digunakan? 

Penyusutan metode jam kerja adalah metode yang menghitung bsesa penyusutan berdasarkan perhitungan bahwa pembelian aset tetap ditunjukkan dari jumlah jam jasa / jam kerja secara langsung. 

Metode ini mengakui estimasi masa manfaat aset berdasarkan jam jasa dari mesin tersebut atau dasar penggunaannya. Perusahaan berasumsi bahwa banyak sedikitnya jam kerja / jasa dari mesin yang digunakan, akan menentukan seberapa besar penyusutan aset tetap per tahunnya. 

Cara menghitung penyusutan menggunakan metode jam jasa

Contoh soal: Perusahaan membeli aset tetap dengan harga perolehan Rp200.000.000 dengan nilai sisa aset tetap sebesar Rp50.000.000. Berdasarkan perolehan aset tetap tersebut,  perusahaan mengestimasi masa manfaat aset tetap sebesar 20.000 jam. 

Untuk menghitung penyusutan menggunakan metode ini, perusahaan harus menghitung taruf penyustuan per jam, yaitu sebagai berikut: 

Tarif penyusutan per jam = (Harga perolehan - nilai residu) / Estimasi masa manfaat aset

Tarif penyusutan per jam = (200.000.000 - 50.000.000) / 20.000 = 7.500

Diasumsikan aset tetap memiliki masa manfaat selama 5 tahun dengan estimasi jam jasa yang telah diketahui perusahaan untuk setiap tahun. Maka untuk menghitung biaya penyusutan aset tetap per tahun, perhitungannya sebagai berikut (lihat tabel dibawah):  

Penyusutan aset tetap metode jam jasa

Untuk menghitung biaya penyusutan menggunakan metode jam jasa, maka rumusnya adalah jam jasa * tarif penyusutan per jam. Itulah contoh perhitungan metode penyusutan menggunakan metode jam jasa, di mana perhitungan penyusutan ditentukan berdasarkan dasar penggunaan aset tetapnya.