Perusahaan go public pasti memiliki dua macam jenis laporan yang biasanya dilaporkan kepada Bursa Efek dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dua macam laporan tersebut adalah laporan keuangan dan laporan tahunan (annual report). Nah, lalu apa perbedaan keduanya? Apakah sama saja? Untuk menjawabnya, mari kita simak di pos ini.
Laproan Keuangan
Laporan keuangan merupakan ringkasan seluruh kinerja operasional, jumlah aset, ekuitas, arus kas, serta utang yang dimiliki perusahaan. Kinerja operasional disini mencakup seluruh aktivitas operasional penjualan, seperti rincian penjualan (lokal dan ekspor), rincian beban, hingga laba bersih.
Baca juga: Jenis-jenis Laporan Keuangan Perusahaan.
Jadi, laporan keuangan "hanya berisikan" laporan harta, utang, modal, pendapatan dan beban perusahaan. Tentu saja, dalam laporan keuangan anda akan melihat angka-angka yang disajikan beserta catatan atas laporan keuangan perusahaan. Di dalan laporan keuangan, disajikan sedetail-detailnya seluruh rincian keuangan perusahaan.
Laporan keuangan perusahaan publik harus dibuat dan disampaikan setiap tiga kuartal plus laporan keuangan tahunan. Laporan keuangan kuartal I, yaitu perioda 1 Januari - 31 Maret. Laporan kuartal II perioda 1 April - 30 Juni. Laporan kuartal III perioda 1 Juli sampai 30 September.
Kemudian, laporan keuangan tahunan berarti perusahaan menyampaikan semua kinerjanya selama satu tahun berjalan, yaitu mulai per 1 Januari - 31 Desmber. Artinya, perusahaan harus membuat dan menyampaikan laporan keuangan sebanyak 4 kali.
Laporan Tahunan
Laporan tahunan atau biasa disebut annual report merupakan gambaran kegiatan perusahaan selama perioda 1 tahun (1 Januari - 31 Desember). Dalam laporan tahunan, perusahaan diwajibkan untuk mengungkapkan SELURUH AKTIVITAS perusahaan, bukan hanya kinerja keuangan saja.
Lalu, apa saja informasi2 apa saja yang harus disampaikan dalam laporan tahunan? Dan bagaimana cara membuat laporan tahunan perusahaan?
Berbagai informasi yang paling penting yang harus disajikan dalam laporan tahunan antara lain adalah: Profil perusahaan, profil direksi serta komisaris, remunerasi perusahaan, good corporate goverment, kegiatan2 CSR yang dilakukan perusahaan selama satu tahun, serta pengungkapan2 lainnya.
Laporan tahunan juga membahas prospek kinerja keuangan perusahaan. Di dalam laporan tahunan, dipaparkan rasio-rasio keuangan yang berhubungan dengan industri perusahaan. Hal ini ditujukan agar publik mengetahui prospek keuangan perusahaan di masa mendatang.
Intinya, laporan tahunan mencakup seluruh kegiatan perusahaan selama tahun berjalan. Laporan tahunan ini merupakan bentuk keterbukaan perusahaan kepada publik, investor dan calon investor, agar mereka bisa mengetahui kondisi perusahaan secara utuh bukan hanya dari laporan keuangannya saja.
Bursa Efek Indonesia (BEI) maupun Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sama sekali tidak memberikan format dan aturan khusus untuk membuat laporan tahunan. Ini artinya perusahaan memiliki kebebasan dalam membuat laporan tahunan. Perusahaan benar-benar dituntut untuk memiliki kreativitas dalam meracik laporan tahunan agar memiliki nilai tambah di mata publik.
Laporan tahunan juga membahas prospek kinerja keuangan perusahaan. Di dalam laporan tahunan, dipaparkan rasio-rasio keuangan yang berhubungan dengan industri perusahaan. Hal ini ditujukan agar publik mengetahui prospek keuangan perusahaan di masa mendatang.
Intinya, laporan tahunan mencakup seluruh kegiatan perusahaan selama tahun berjalan. Laporan tahunan ini merupakan bentuk keterbukaan perusahaan kepada publik, investor dan calon investor, agar mereka bisa mengetahui kondisi perusahaan secara utuh bukan hanya dari laporan keuangannya saja.
Bursa Efek Indonesia (BEI) maupun Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sama sekali tidak memberikan format dan aturan khusus untuk membuat laporan tahunan. Ini artinya perusahaan memiliki kebebasan dalam membuat laporan tahunan. Perusahaan benar-benar dituntut untuk memiliki kreativitas dalam meracik laporan tahunan agar memiliki nilai tambah di mata publik.
Hal ini berbeda kalau anda membuat laporan keuangan, di mana laporan keuanganyang dibuat harus menggunakan standar-standar dan format yang sudah ditetapkan. Perlu anda ketahui, di dalam laporan tahunan pasti juga terdapat laporan keuangan tahunan perusahaan secara lengkap.
Berikut adalah contoh cover laporan tahunan salah satu perusahaan Tbk
Berarti laporan tahunan itu tidak berguna donk kan sudah ada laporan tahunan? Atau sebaliknya, laporan keuangan tidak berguna, kan sudah ada laporan tahunan?
Tentu saja semua berguna. Laporan keuangan tetap harus disajikan bukan hanya satu kali dalam satu tahun, tetapi perusahaan harus menyajikannya sebanyak 4 kali. Sedangkan, pada laporan tahunan, fokusnya lebih kepada meringkas seluruh kegiatan perusahaan selama satu tahun penuh.
0 comments:
Post a Comment