Website tentang analisis ilmu ekonomi, pelajaran ekonomi, akuntansi, berita ekonomi Indonesia dan dunia

Contoh Soal Merger dan Jawabannya

Contoh soal merger dan jawabannya - Istilah merger pasti sering anda dengar dalam dunia ekonomi, bisnis dan akuntansi. Merger bukanlah istilah yang asing dan dalam praktikknya, banyak perusahaan yang sudah melakukan tindakan merger. 

Di tulisan kali ini, kita akan membahas tentang apa itu merger beserta contoh soal merger dan jawabannya. 

Merger adalah kegiatan penggabungan dua perusahaan menjadi satu, dan salah satu diantaranya tetap berdiri dan perusahaan yang lain akan lenyap baik nama dan aset / kekayaannya akan masuk ke dalam perusahaan yang tetap berdiri. 

Sebagai contoh, perusahaan A merger dengan perusahaan B. Perusahaan A akan membeli perusahaan B, sehingga yang telah dibeli tidak memiliki status hukum, dan perusahaan yang dibeli (perusahaan B) akan menjadi akan perusahaan. Kekayaan perusahaan B dan nama perusahaan B akan digabung dengan perusahaan A.

Secara singkat analogi merger itu seperti Perusahaan A + Perusahaan B = Perusahaan A. Contoh perusahaan yang pernah merger adalah Bank Lippo yang pernah merger dengan CIMB Niaga. Nama Bank Lippo tidak ada lagi dan menjadi satu nama saja yaitu CIMB Niaga. 

CONTOH SOAL MERGER 

Sekarang kita masuk ke contoh soal merger dan jawabannya: 

Tanggal 1 Juli 2020, PT X mengakuisisi PT Z. Biaya akuisisi untuk membeli PT Z diperoleh melalui penerbitan saham sebanyak 10.000 lembar dengan nilai nominal per lembar saham Rp12. Saham tersebut dijual pada harga Rp80 per lembar. Berikut neraca PT Z sebelum diakuisisi: 

Contoh soal merger
Jawaban soal merger:

Penyelesaian akun neraca merger bisa dilakukan menggunakan dua metode, yaitu metode pooling of interest (penyatuan kepentingan) dan metode purchase (pembelian). Kita akan bahas keduanya

Jawaban soal merger: Metode pooling of interest

Jika menggunakan metode pooling of interest, maka dasar perhitungan yang digunakan adalah menggunakan NILAI BUKU. 

Modal saham yang baru = 10.000 lembar saham x Rp12  = Rp120.000. Pada contoh neraca PT B diatas modal baru jumlahnya sama dengan modal lama yaitu Rp120.000 (modal baru dan akun modal saham). Karena modal baru sama dengan modal lama, maka nilai agio saham dan laba ditahan tidak berubah. 

Namun apabila modal baru lebih besar daripada modal lama, selisihnya akan mengurangi nilai agio saham. Jika agio saham masih belum cukup untuk menutup selisihnya, maka akan mengurangi nilai laba ditahan. 

Sebaliknya, jika modal baru lebih kecil daripada modal lama, hal ini akan menambah nilai agio saham dan laba ditahan.

Berikut jurnal merger dengan metode pooling of interest

Jurnal merger - metode pooling of interest
Untuk membuat jurnal merger, anda harus memasukkan akun debit dan kredit, di mana akun debit terdiri dari akun aset dan akun kredit terdiri dari akun utang + modal yang diambil dari nilai bukunya. 

Kemudian, setelah membuat jurnal merger, berikut adalah neraca PT A setelah merger dengan PT B:
Neraca merger - metode pooling of interest
Neraca PT B otomatis akan hilang dan menjadi neraca PT A

Jawaban soal merger: Metode purchase

Pada metode purchase, dasar perhitungan yang digunakan adalah NILAI PASAR / NILAI WAJAR. Jadi dalam membuat jurnalnya nanti, angka yang dimasukkan adalah angka dari nilai wajarnya, bukan nilai buku. 

Dengan menggunakan metode purchase, kita harus menghitung berapa goodwill dan badwill dari merger kedua perusahaan. Goodwill kita temukan apabila nilai pasar dari modal saham > nilai pasar aset bersih (aset total - kewajiban total). Berikut perhitungannya:

 
Pada kasus diatas, terdapat goodwill sebesar Rp160.000 karena nilai modal saham > nilai aset bersih. Kemudian kita buat jurnalnya menggunakan metode purchase. Berikut jurnalnya:

Nilai agio saham sebesar 680.000 didapatkan dari jumlah debit - jumlah kredit (utang lancar + modal saham). Setelah itu, kita bisa mencari nilai neraca PT A dengan metode purchase sebagai berikut: 

Itulah contoh soal merger beserta jawabannya. Semoga tulisan ini bermanfaat untuk rekan-rekan bisa menjawab pertanyaan mengenai soal merger.  

0 comments:

Post a Comment