Website tentang analisis ilmu ekonomi, pelajaran ekonomi, akuntansi, berita ekonomi Indonesia dan dunia

Pengertian dan Contoh Jurnal Pembalik

Jurnal pembalik adalah salah satu proses akuntansi yang cukup penting. Sebenarnya, apakah itu jurnal pembalik? Kenapa dalam akuntansi ada jurnal pembalik? Apa fungsi jurnal pembalik? Di artikel tentang 'Pengertian dan Contoh Jurnal Pembalik' ini, kita akan membahasnya secara detail. Oke, kita langsung saja. 

Jurnal pembalik (reversing entry) adalah jurnal yang dibutuhkan untuk membalik jurnal penyesuaian di periode sebelumnya sehingga memunculkan akun riil baru. Jurnal pembalik dilakukan pada saat awal periode akuntansi.

Akan tetapi, tidak semua jurnal penyesuaian dilakukan jurnal pembalik. Hanya beberapa akun tertentu saja yang bisa dilakukan jurnal pembalik. Jurnal yang dibalik hanya jurnal penyesuaian yang menimbulkan akun riil. Selain itu, jurnal pembalik sifatnya hanyalah opsional (tidak wajib). 

Dari sini dapat disimpulkan beberapa hal tentang jurnal pembalik, yaitu: 

- Jurnal pembalik dibuat di awal periode akuntansi 
- Jurnal pembalik dilakukan dengan cara membalik jurnal penyesuaian periode sebeumnya, yang memunculkan akun riil baru. 
- Tidak semua akun dilakukan jurnal pembalik. 
- Jurnal pembalik sifatnya opsional

AKUN-AKUN YANG MEMBUTUHKAN JURNAL PEMBALIK 

Jurnal penyesuaian yang membutuhkan jurnal pembalik yaitu jika akun jurnal penyesuaian memunculkan akun riil baru, atau akun tersebut belum tampak di neraca saldo. Akun2 jurnal penyesuaian yang membutuhkan jurnal pembalik adalah sebagai berikut: 

- Beban yang masih harus dibayar
- Beban dibayar dimuka (jika dicatat sebagai beban)
- Pendapatan yang akan diterima
- Pendapatan diterima dimuka (jika dicatat sebagai pendapatan)
- Pemakaian perlengkapan (jika dicatat sebahai beban)

Sebelum kita masuk ke contoh soal jurnal pembalik, ada baiknya anda mengetahui fungsi dilakukannya jurnal pembalik terhadap akun2 tersebut. 

FUNGSI JURNAL PEMBALIK

- Jurnal pembalik bisa meminimalkan kesalahan pencatatan, misalnya menghindari pengakuan biaya atau pendapatan secara dobel karena adanya penyusunan ayat jurnal penyesuaian. 

- Jurnal pembalik memudahkan pencatatan transaksi akuntansi pada awal periode akuntasi yang berhubungan dengan jurnal penyesuaian. 

- Jurnal pembalik menyederhanakan penyusunan jurnal periode berikutnya. Hal ini berguna bagi perusahaan yang memiliki jurnal yang transaksinya cukup banyak. 

CONTOH SOAL JURNAL PEMBALIK

Jurnal Pembalik Beban Dibayar Dimuka 

Beban yang dibayar dahulu, namun masa manfaatnya baru kita pakai di kemudian hari harus dicatat sebagai beban. Sebagai contoh, 1 Januari 2019 PT B membayar biaya sewa kantor untuk masa 1 tahun sebesar Rp3.000.000. Maka jurnal umumnya adalah: 

Beban sewa (D)     Rp3.000.0000
   Kas (K)                      Rp3.000.000

Jurnal penyesuaiannya per 31 Desember adalah sebagai berikut: 

Sewa dibayar dimuka (D)      Rp3.000.000
    Beban sewa (K)                           Rp3.000.000

Perusahaan kemudian perlu membuat jurnal pembalik untuk mengakui biaya dan aset (sewa dibayar dimuka) yang telah terpakai di periode sebelumnya. Jurnal pembaliknya adalah:

Beban sewa (D)                             Rp3.000.000
   Sewa dibayar dimuka (K)              Rp3.000.000

Jurnal Pembalik Pendapatan Diterima Dimuka 

Pendapatan diterima dimuka akan dicatat perusahaan sebagai pendapatan. Sebagai contoh, pada tanggal 1 Januari 2018 perusahaan menerima pendapatan sewa sebesar Rp5.000.000. Maka jurnal umumnya adalah: 

Kas (D)                                      Rp5.000.000
   Pendapatan sewa (K)              Rp5.000.000

Perusahaan membuat jurnal penyesuaian per 31 Desember sebagai berikut: 

Pendapatan sewa (D)                      Rp5.000.000
     Sewa diterima dimuka (K)             Rp5.000.000

Maka jurnal pembaliknya adalah sebagai berikut: 

Sewa diterima dimuka (K)           Rp5.000.000
   Pendapatan sewa (D)                     Rp5.000.000

Jurnal Pembalik Beban yang Masih Harus Dibayar 

Perusahaan memiliki beban sewa yang belum dibayar sebesar Rp1.000.000. Maka jurnal penyesuaiannya:

Beban sewa (D)           Rp1.000.000
   Utang sewa (K)              Rp1.000.000

Sedangkan jurnal pembaliknya sebagai berikut: 

Utang sewa (K)           Rp1.000.000
   Beban sewa (D)           Rp1.000.000

Jurnal Pembalik Pendapatan yang Belum Diterima (Masih akan Diterima) 

Setiap tanggal 1 Juli 2017 perusahaan menerima pendapatan bunga sebesar Rp500.000. Maka jurnal penyesuainnya per 1 Januari 2017 adalah sebagai berikut: 

Piutang bunga (D)                  Rp500.000
   Pendapatan bunga (K)             Rp500.000

Kemudian jurnal pembaliknya adalah sebagai berikut: 

Pendapatan bunga (D)         Rp500.000
     Piutang bunga (K)                Rp500.000

Jurnal Pembalik Pemakaian Perlengkapan (Jika dicatat sebagai beban) 

Jurnal penyesuaian untuk pemakaian perlengkapan adalah sebagai berikut: 

Perlengkapan (D)                      Rp700.000
   Beban perlengkapan (K)          Rp700.000

Maka, jurnal pembaliknya adlaah sebagai berikut: 

Beban perlengkapan (D)      Rp700.000
   Perlengkapan (K)                    Rp700.000

Itulah pengertian dan contoh-contoh transaksi jurnal penyesuaian yang memerlukan jurnal pembalik. 

0 comments:

Post a Comment