Website tentang analisis ilmu ekonomi, pelajaran ekonomi, akuntansi, berita ekonomi Indonesia dan dunia

4 Cara Mengelola Uang THR dengan Benar

El Heze
Hari Raya dan Lebaran tidak lepas dari istilah Tunjangan Hari Raya (THR). Yup, anda kalau anda bekerja di perusahaan, entah sebagai karyawan, staff, supervisor, manajer hingga manajemen puncak, pada umumnya perusahaan akan memberikan kebijakan THR bagi setiap pekerjanya. 

THR dibayar perusahaan pada karyawan menjelang libur Lebaran Idul Fitri. Umumnya, THR akan diberikan sebeesar 1 (satu) kali dari gaji anda. Tentu saja, momen2 ini pasti sudah ditunggu-tunggu oleh para pekerja. 

Siapa yang nggak senang dapat duit sebesar 1 kali gaji? Banyak orang yang ketika mendapatkan THR, masyarakat akan cenderung menjadi konsumtif, menggunakan uang THR untuk membeli berbagai macam barang-barang yang diinginkan. 

Sehingga banyak orang yang uang THR-nya langsung habis pada saat libur Lebaran. Artinya, duit THR sebanyak 1 kali gaji bisa habis hanya dalam sekitar 1 minggu (libur Lebaran). 


Mendapatkan uang THR bukan berarti anda menggunakan uang tersebut sebebas-bebasnya sampai habis. Hal ini tentu tidak bijaksana, karena biar bagaimanapun, setiap kali anda mendapatkan uang (apalagi jumlahnya besar), anda harus mengelola uang tersebut dengan benar dan bijaksana. 

Karena sisa uang THR ini sebenarnya bisa anda tabung atau bahkan investasikan lagi, sehingga aset anda di masa mendatang bisa bertambah besar. Untuk anda yang uang THR-nya selalu habis, maka sudah saatnya anda mengubah mindset konsumerisme. 

Tidak ada salahnya menggunakan uang THR untuk senang-senang, namun anda harus mengelolanya juga. Berikut adalah cara mengelola uang THR dengan benar:

1. Selalu sisakan uang THR anda. Gunakan skema 30-70, 50-50 atau 40-60

Prinsipnya, agar anda bisa mengelola duit THR, anda harus memiliki mindset: MENABUNG. Artinya begini, setiap anda mendapatkan uang THR, anda harus punya komitmen untuk MENYISAKAN uang THR anda, untuk ditabung / investasi. 

Boleh saja anda konsumerisme saat dapat uang THR, tapi tetap ada batasnya. Ketika dapat uang THR, ada baiknya membedakan uang THR yang mau dibelanjakan dan uang THR yang akan ditabung / disimpan kembali. 

Anda bisa pakai skema sebagai berikut untuk mengelola uang THR: 

- 30-70

Skema ini artinya, uang THR anda sebanyak 30% dibelanjakan (entah untuk jalan2, membeli barang2 yang anda inginkan, makan-makan). Lalu 70% sisanya anda tabung. Konsep ini merupakan konsep konservatif, di mana uang THR anda lebih banyak ditabung ketimbang dibelanjakan. 

- 50-50

Anda juga bisa menggunakan skema berimbang, yaitu 50% uang THR anda gunakan untuk kebutuhan anda, dan 50% sisanya anda tabung kembali.  

- 40-60

Skema lainnya, anda bisa menggunakan uang THR anda sebanyak 40%, dan sisanya sebanyak 60% anda tabung. 

- 60-40 atau 70-30

Jika anda ingin membeli barang2 kebutuhan lebih banyak, tidak ada salahnya anda menggunakan skema 60% uang THR anda gunakan dan sisanya 40% anda tabung. Atau 70% anda gunakan dan 30% sisanya anda tabung. Intinya, harus ada uang THR yang anda sisihkan. 

Disini anda harus bisa melihat kebutuhan THR anda. Jika kebutuhan belanja anda tidak terlalu banyak, maka gunakan skema 30-70 atau 40-60. Jika kebutuhan belanja anda banyak dari uang THR, anda bisa pakai skema 60-40 atau 70-30. 

Jangan sampai ketika kebutuhan belanja anda cuma sedikit, tapi anda memboroskan uang THR untuk hal2 yang tidak diperlukan. Tentu hal ini tidaklah bijaksana. 

2. Mencatat kebutuhan belanja THR anda


Saat anda mendapat THR, pertama-tama yang harus anda lakukan adalah catatlah apa saja yang mau anda beli menggunakan yang THR anda. Sehingga kebutuhan belanja THR anda lebih terarah dan tetap on the track, serta tidak terlalu boros. 

Hal ini beda kalau anda sama sekali tidak mencatat barang2 apa yang mau anda beli. Risiko anda untuk menghabiskan dan memboroskan uang THR akan lebih besar.

3. Gunakan uang THR untuk kebutuhan yang diperlukan

Banyak orang yang ketika dapat THR, langsung belanja ini itu. Padahal sesungguhnya, barang2 yang dibeli adalah barang2 yang kurang diperlukan. Nah, kalau anda mau bisa menghemat uang THR anda, cukup gunakan uang THR untuk membeli barang-barang, atau keinginan anda yang belum sempat anda wujudkan (misalnya rekreasi). 

Anda tidak perlu membeli barang2 yang tidak diperlukan. Nah caranya agar uang THR and bisa dikelola dengan baik, lakukan seperti langkah nomor 2, yaitu catatlah kebutuhan belanja THR anda.    

4. Catat pengeluaran THR anda 

Setiap kali anda melakukan pengeluaran dari uang THR, anda harus mencatat pengeluaran tersebut, sehingga anda tahu posisi kas uang THR anda. Dengan demikian, anda bisa mengatur agar anda tidak berlebihan dalam menggunakan uang THR. 

Jika dirangkum, maka berikut adalah keempat cara mengelola uang THR dengan benar:

Cara mengelola uang THR dengan benar

Jangan lupa untuk menggunakan empat langkah tersebut, supaya anda bisa mengelola uang THR anda dengan benar, sehingga duit THR anda tidak habis begitu saja dalam waktu singkat. Namun anda bisa menyisakan uang THR untuk ditabung, investasi, atau mungkin anda yang masih punya cicilan rumah, membayar angsuran sepeda motor, maka sisa uang THR bisa digunakan untuk hal-hal tersebut.     

0 comments:

Post a Comment