Website tentang analisis ilmu ekonomi, pelajaran ekonomi, akuntansi, berita ekonomi Indonesia dan dunia

4 Jenis Investasi yang Aman

El Heze
Saat ini investasi sudah menjadi kebutuhan bagi banyak orang. Investasi sangat diperlukan agar anda bisa melipatgandakan aset anda dalam jangka panjang, dan meningkatkan nilai uang anda. Apabila anda hanya menyimpan uang / menabung, maka nilai uang anda akan tergerus oleh inflasi. 

Oleh sebab itu, investasi adalah kebutuhan. Anda yang mmiliki keinginan untuk mendapatkan pasif income untuk pensiun, membiayai kebutuhan sekolah anak-anak anda di masa mendatang, maka investasi adalah jalan terbaik.. 

Tapi... Tidak semua investasi merupakan investasi yang aman.. Ada investasi yang berisiko tinggi. Bahkan, saat ini tidak sedikit investasi-investasi bodong yang justru berpotensi merugikan anda. 

Maka dari itu, anda harus bisa memilah investasi yang aman, yang risikonya kecil, fluktuatifnya kecil, tapi bisa menguntungkan daam jangka panjang. Jika anda sekarang sedang mencari jenis investasi yang aman, maka ada beberapa jenis investasi yang aman dan menguntungkan. 

Berikut 4 jenis investasi yang aman dan menguntungkan tersebut:

1. Investasi aset riil: Investasi tanah dan emas

Jika anda ingin melakukan investasi pada aset riil yang cenderung aman dan risikonya kecil, investasilah pada investasi tanah atau emas. Anda bisa membeli tanah, dan anda jual dalam jangka panjang. 

Hal ini karena tanah nilainya akan terus meningkat dari waktu ke waktu. Demikian juga dengan emas. Emas merupakan aset yang sifatnya safe heaven, karena emas merupakan aset yang bagus untuk disimpan pada saat terjadi gejolak2 di pasar saham dan pasar keuangan. 

Tetapi untuk anda yang tidak ingin investasi di aset riil, anda bisa investasi pada aset non-riil. Apalagi untuk investasi tanah misalnya, anda harus membeli tanah terlebih dahulu, di mana harga tanah tentu tidak murah. 

Yup, tidak semua orang memiliki modal awal yang besar yang cukup untuk membeli tanah (untuk diinvestasikan lagi). Maka dari itu, selain investasi riil, ada beberapa macam investasi aset non-riil yang aman dan menguntungkan.

Investasi yang aman
2. Investasi deposito 

Deposito sebenarnya mirip dengan menabung. Tetapi anda mendapatkan imbal hasil / return berupa bunga. Baca juga: Cara Menghitung Bunga Deposito Bank dan Contohnya. Deposito adalah investasi yang sangat aman dibandingkan investasi2 seperti saham, bitcoin atau forex yang fluktuatifnya jauh lebih tinggi.. 

Walaupun bunga deposito tentu tidak terlalu tinggi (di mana return saham atau forex bisa jauh lebih besar dibandingkan bunga deposito), tetapi deposito ini lebih aman, dan return yang anda dapatkan smooth (tidak fluktuatif), dan anda juga tidak berpotensi kehilangan modal anda. 

Tips deposito yang aman: Deposito harus dilakukan di bank / perbankan. Itu artinya, anda harus mencari bank yang punya nama besar, bank yang kredibel. Contoh2 bank-bank besar yang program2 depositonya populer adalah Bank BCA dan Bank BRI, Bank Mandiri dan Bank BNI. 

Saran saya, anda bisa memilih perbankan2 besar tersebut jika anda mau menempatkan modal anda untuk deposito.

3. Investasi obligasi

Investasi yang aman lainnya selain deposito adalah investasi obligasi. Obligasi adalah surat utang. Berdasarkan yang menerbitkan, obligasi bisa dibedakan menjadi dua, yaitu obligasi korporasi (diterbitkan perusahaan) dan obligasi negara / pemerintah (diterbitkan oleh negara). 

Obligasi negara biasanya disebut juga sebagai Obligasi Ritel Indonesia (ORI). Obligasi memiliki tingkat bunga (atau lebih tepatnya kupon) yang lebih tinggi dibandingkan return obligasi. 

Obligasi sama dengan anda meminjamkan uang kepada perusahaan / negara selama jangka waktu yang telah ditentukan. Setelah jangka waktu yang ditetapkan, maka perusahaan / negara akan mengembalikan uang anda beserta pokok bunganya. 

Selama jangka waktu tersebut, anda juga akan mendapatkan return berupa kupon yang dibayarkan setiap bulan. Obligasi adalah investasi yang cukup aman, dan risikonya kecil, karena anda hanya menaruh dana, dan anda akan mendapatkan return dengan nilai yang konstan. 

Obligasi yang lebih aman dan risikonya sangat kecil adalah ORI yang diterbitkan oleh negara. Hal ini karena obligasi tersebut dijamin langsung oleh negara. Sedangkan obligasi korporasi memiliki risiko gagal bayar yang lebih bayar. 

So, kalau anda mau investasi obligasi, pilihlah obligasi yang diterbitkan oleh negara (ORI). Informasi2 mengenai ORI terbaru bisa anda cari di google. 

4. Investasi reksadana

Investasi reksadana merupakan alternatif investasi yang aman, yang bisa anda coba. Investasi reksadana sendiri dibagi menjadi reksadana pasar uang, reksadana pendapatan tetap, reksadana saham, dan reksadana campuran (pasar uang dan saham). 

Reksadana yang risikonya paling tinggi adalah reksadana saham, karena reksadana tersebut memasukkan saham-saham pilihan Manajer Investasi. Namun di satu sisi, saham memiliki risiko fluktuatif yang lebih tinggi. 

Sedangkan kalau anda ingin reksadana yang risikonya lebih kecil, anda bisa memilih reksadana pasar uang atau reksadana pendapatan tetap, di mana reksadana tersebut juga memasukkan obligasi, deposito dan instrumen pasar uang lainnya, sehingga risikonya lebih kecil. Situs penyedia investasi reksadana bisa anda kunjungi melalui website: Bareksa.com.

Itulah empat jenis investasi yang aman yang bisa anda coba. 

0 comments:

Post a Comment