Website tentang analisis ilmu ekonomi, pelajaran ekonomi, akuntansi, berita ekonomi Indonesia dan dunia

Pilih Mana: Jadi Karyawan atau Pengusaha?

El Heze
JADI KARYAWAN ATAU PENGUSAHA? Pertanyaan ini mungkin sekarang ada di benak anda, khususnya anda yang sedang menjalankan pekerjaan kantoran (karyawan). Sebagai karyawan, memang terkadang rutinitas kantor sangatlah membosankan, sehingga banyak karyawan yang ingin beralih menjadi pengusaha. 

Banyak karyawan yang mulai berpikir untuk mendirikan bisnis sendiri, yang bisa memberikan financial freedom, dibandingkan menjadi karyawan dengan bayaran yang masih cenderung pas-pasan (sebenarnya hal ini juga relatif tergantung bayaran yang anda terima).

Tidak ada salahnya jika anda berpikir untuk menjadi pengusaha. Tetapi jangan sampai anda ingin menjadi pengusaha hanya karena terbawa emosi (karena anda sudah tidak suka pekerjaan kantor) atau karena ikut-ikutan teman anda yang sudah jadi businessman, padahal saat ini anda belum memiliki konsep usaha yang mau anda jalankan. 

Sebelum anda memutuskan mau jadi pengusaha atau tetap jadi karyawan, anda harus mengetahui dahulu sisi positif & negatif menjadi karyawan dan pengusaha. 

KELEBIHAN MENJADI KARYAWAN 

1. Anda mendapatkan gaji / bayaran tetap
2. Anda mendapatkan fasilitas dan tunjangan2 lain dari perusahaan
3. Menjadi karyawan lebih pasti, anda tidak perlu memikirkan inovasi/ perkembangan bisnis, karena itu semua adalah decision dari owner perusahaan tempat anda bekerja 

KEKURANGAN MENJADI KARYAWAN 

1. Waktu yang kurang fleksibel (karena anda terpatok jam kerja) 
2. Gaji lebih sulit berkembang 
3. Risiko PHK (tergantung kondisi perusahaan anda)
4. Skill anda lebih terbatas 

KELEBIHAN MENJADI PENGUSAHA 

1. Waktu anda jauh lebih fleksibel 
2. Anda punya potensi mengembangkan income yang lebih besar 
3. Anda punya kesempatan mengembangkan skill sesuai passion
4. Mengembangkan lebih banyak relasi

RISIKO MENJADI PENGUSAHA 

1. Penghasilan anda sangat fluktuatif 
2. Anda tidak akan mendapatkan tunjangan2 seperti THR 
3. Risiko bangkrut 
4. Anda harus selalu berinovasi dalam bisnis anda 

Kalau anda mau jadi pengusaha, anda harus siap dengan risiko2 tersebut. Sudah siapkah anda? Dan anda juga harus siap dengan ide-ide bisnis apa yang mau anda jalankan. Jangan sampai anda memutuskan resign jadi karyawan, tetapi anda masih tidak tahu anda mau menjalankan bisnis apa.  

Kalau anda tidak tahu mau menjalankan bisnis apa, maka ada baiknya anda menjadi karyawan terlebih dahulu. Toh, dengan menjadi karyawan, anda juga bisa mendapatkan banyak kelebihan itu tadi, misalnya gaji yang tetap, tunjangan2 dari perusahaan. 

Ingat bahwa bisnis itu bukan hanya bicara soal financial freedom. Akan tetapi, anda harus bisa memberikan SOLUSI konkrit bagi para pelanggan anda. Dan untuk bisa memberikan solusi konskrit, anda harus punya IDE BISNIS yang bagus, yang banyak dicari orang, yang membuat orang tertarik dengan produk anda. 

Kalau anda bisa memberikan solusi konkrit sesuai kebutuhan market, entah produk atau jasa, maka perlahan ana bisa mencapai financial freedom. Tapi tentu saja, semua itu butuh proses. 

JIKA ANDA MAU MENJADI PENGUSAHA 

Anda yang mau berpikir menjadi pengusaha, maka anda harus sudah siap hal2 berikut: 

1. Anda sudah memiliki bisnis yang anda bangun dan jalankan (anda tinggal meneruskan)
2. Anda sudah punya income dari bisnis anda, setidaknya sama dengan penghasilan anda saat ini menjadi karyawan
3. Anda siap dengan risiko menjadi pengusaha
3. Anda sudah siap dengan inovasi2 yang anda bangun kedepan 

Tetapi jika anda belum memiliki poin-poin tersebut, atau bahkan anda sama sekali belum punya ide bisnis, dan anda berpikir mau resign jadi karyawan, maka ada baiknya kurungkan dulu niat anda. Lebih baik anda menjadi karyawan terlebih dahulu. 

Satu hal lagi, tidak semua orang cocok jadi pengusaha. Tidak semua orang memiliki tipikal dan jiwa pengusaha. Anda harus mengetahui apakah anda merupakan tipikal yang cocok sebagai pengusaha atau karyawan. 

Dengan menjadi karyawan pun bisa anda sebenarnya juga tetap bisa menjalankan usaha atau dagang sampingan. Misalnya jualan pulsa, jualan pakaian, bisnis online dan lain2. 

Jika kita rangkum, maka anda sebaiknya menjadi pengusaha jika: 

Jadi karyawan atau pengusaha - Part I
Dan anda sebaiknya menjadi karyawan jika: 

Jadi karyawan atau pengusaha - Part II

0 comments:

Post a Comment