Website tentang analisis ilmu ekonomi, pelajaran ekonomi, akuntansi, berita ekonomi Indonesia dan dunia

8 Cara Menghadapi Interview Kerja

Ketika anda melamar pekerjaan, anda harus menjalani salah satu tes yang sangat penting yaitu INTERVIEW / WAWANCARA. Interview adalah sesi tes yang harus anda lalu, di mana interview akan sangat menentukan apakah anda akan direkrut perusahaan atau tidak. 

Maka dari itu, dalam melakukan interview anda harus memiliki persiapan2 yang matang. Jangan melakukan wawancara kerja ala kadarnya, karena hal ini akan sangat mempengaruhi penilaian perusahaan terhadap sikap, kemampuan dan karakter anda. 

Saat ini banyak pelamar kerja yang masih bingung bagaimana cara menghadapi interview kerja. Seringkali pelamar kerja melakukan kesalahan2 dalam interview yang harusnya tidak dilakukan atau bisa dicegah. 

Di artikel ini, ada beberapa cara yang bisa anda lakukan agar anda bisa menghadapi interview kerja dengan lancar. Berikut adalah 8 cara menghadapi interview kerja.

1. Bersikap profesional 
Ketika interview, anda harus bersikap profesional. Artinya, anda harus menunjukkan sikap anda sebagai seorang pekerja. Pada saat memasuki ruangan, anda harus bersalaman dengan pewawancara. Tunjukkan senyuman dan bersikap ramah. 

Demikian juga pada saat anda menjawab pertanyaan2 wawancara, anda harus menjawab pertanyaan2 yang berhubungan dengan pekerjaan. Dalam interview, jangan pernah curhat tentang masalah2 pribadi anda, bercanda / bergurau saat interview, menjelekkan perusahaan lama anda atau bahkan menjelekkan rekan kerja anda. 

Anda harus menjawab pertanyaan dengan fokus, hanya berkaitan dengan apa yang ditanyakan saat wawancara, dan jawablah secara to the point tanpa menyinggung pihak2 lain atau menceritakan hal2 yang tidak berkaitan dengan wawancara anda saat itu. 

2. Perhatikan penampilan saat interview 

Anda juga harus memperhatikan penampilan mulai dari pakaian, rambut, dan accesories (seperti jam tangan) yang anda pakai. Pakailah pakaian yang formal dan potongan rambut yang rapi. 

Ketika interview, jangan menggunakan atribut2 yang berlebihan misalnya menggunakan perhiasan yang nyentrik, karena hal ini akan mempengaruhi penilaian interviewer terhadap anda. Berpenampilan seadanya namun rapi dan tidak berlebihan adalah cara terbaik untuk menghadapi interview kerja. 

3. Tidak perlu gugup 

Pada saat interview, ada baiknya anda rileks. Jangan menunjukkan ekspresi gugup, grogi, tegang atau emosional. Pada saat anda tenang, anda akan bisa menjawab pertanyaaan2 dengan baik karena pikiran anda lebih jernih saat anda tenang. 

Sedangkan sikap gugup atau grogi justru dapat membuat anda salah tingkah dan salah menjawab pertanyaan2 yang seharusnya bisa anda jawab dengan baik. Hal ini pada akhirnya juga akan mempengaruhi penilaian perusahaan terhadap anda. 

4. Siapkan materi-materi yang berkaitan dengan interview 

Sebelum interview, anda harus selalu menyiapkan materi2 yang terkait dengan interview. Pelajarilah pertanyaan2 yang sering keluar saat wawancara. Pelajari juga tentang perusahaan tempat anda interview (pencapaian, sejarah, produk2 perusahaan dan lain2). 

Karena hal ini biasanya muncul / ditanyakan pada saat anda wawancara. Mengenali perusahaan anda menunjukkan bahwa anda memang memiliki minat dan ketertarikan untuk bekerja di perusahaan tersebut. 

5. Datang tepat waktu 

Ketika akan interview, anda harus selalu datang tepat waktu sesuai janji. Hal ini menunjukkan bahwa anda adalah calon pekerja yang punya tingkat disiplin yang baik, sehingga anda bisa dipertimbangkan oleh perusahaan. 

Meskipun mungkin pewawancara anda datang terlambat, tetapi anda harus tetap menunjukkan itikad baik dengan datang tepat waktu atau bahkan lebih awal. 

6. Tunjukkan kelebihan dan kekurangan anda pada perusahaan 

Pada saat perusahaan bertanya tentang diri anda, anda harus menunjukkan kelebihan dan kekurangan anda secara seimbang. Kelebihan dan kekurangan yang anda jelaskan haruslah berkaitan dengan pekerjaan anda, bukan hal2 diluar pekerjaan. Dan kekurangan2 anda harus anda berikan solusinya. 

Misalnya, anda bisa bercerita tentang kelebihan anda, bahwa anda adalah orang yang bisa datang tepat waktu, dan bisa bekerja sesuai dengan deadline yang ditetapkan. Anda juga bisa bercerita kelebihan dalam hal skill misalnya punya kelebihan dalam hal pengalaman di bagian coding (untuk perusahaan IT) misalnya. 

Untuk kekurangan, misalnya anda bisa bercerita bahwa anda adalah orang yang mudah lupa jika anda memiliki beberapa pekerjaan yang harus dikerjakan. Kemudian anda bisa memberikan solusinya, misalnya: Untuk mengatasi hal tersebut, maka saya selalu mencatat dalam post it note setiap kegiatan2 pekerjaan yang anda lakukan. 

7. Kontak mata 

Pada saat interview, anda harus melakukan kontak mata dengan pewawancara. Kontak mata menunjukkan rasa percaya diri dan keseriusan anda ketika berbicara dengan orang lain. Sehingga, hal ini bisa menjadi bagian dari profesionalisme anda sebagai calon pekerja. 

Sedangkan kalau anda tidak melakukan kontak mata, anda bisa dianggap sebagai pribadi yang tidak yakin dengan diri anda / jawaban anda sendiri. Dalam melakukan kontak mata, lakukan kontak mata yang menunjukkan rasa percaya diri. Jangan tunjukkan kontak mata yang arogan atau menantang.   

8. Jelaskan tentang diri anda 

Ketika perusahaan bertanya tentang diri anda, anda harus menjelaskan diri anda secara detail. Perusahaan pasti akan bertanya tentang anda untuk pertimbangan apakah anda sesuai dengan kriteria pelamar yang dibutuhkan perusahaan atau tidak. 

Tipsnya, anda harus jelaskan diri anda yang berhubungan dengan pekerjaan. Jangan membahas hal2 tentang diri anda yang terlalu melenceng jauh dari pekerjaan. Jangan menjelaskan tentang keadaan ekonomi keluarga, karena kesannya tidak profesional.  

Ketika menjelaskan tentang diri anda, jelaskan mulai dari latar belakang pendidikan anda. Skill yang anda miliki yang berkaitan dengan pekerjaan. Kegiatan2 apa saja yang sudah anda ikuti (soft skill) selama anda sekolah / kuliah. 

Jelaskan secara singkat, padat dan jelas dan sekali lagi, jangan melenceng dari topik2 pekerjaan anda. Misalnya, anda menjelaskan bahwa hobi anda main futsal. Tentu saja, perusahaan akan menilai anda tidak profesional. 

Cara menghadapi interview kerja 
Itulah 8 cara menghadapi interview kerja. Anda bisa menerapkannya sebelum anda menghadapi interview di perusahaan baru anda. Selamat mencoba dan semoga sukses. 

0 comments:

Post a Comment