Website tentang analisis ilmu ekonomi, pelajaran ekonomi, akuntansi, berita ekonomi Indonesia dan dunia

8 Cara Mengatur Keuangan Pribadi dengan Gaji Kecil

El Heze
Ketika anda baru pertama kali bekerja, anda mungkin masih mendapatkan gaji yang jumlahnya relatif sedikit. Atau mungkin, anda yang sudah pengalaman kerja beberapa tahun, tapi gaji anda masih belum banyak mengalami peningkatan. 



Apalagi kalau anda merantau ke luar kota, anda mungkin harus lebih ekstra mengatur keuangan pribadi dengan gaji kecil. Inilah tantangan anda dalam mengelola finansial.  

Ukuran besar kecilnya keuangan itu sebenarnya relatif. Namun kita sepakati bersama, bahwa gaji kecil itu adalah gaji yang relatif pas-pasan untuk kebutuhan utama anda (sandang, pangan, papan). Sehingga anda perlu ekstra mengelola keuangan. 

Bagaimana cara mengelola keuangan jika gaji anda kecil? Berikut cara mengatur keuangan pribadi dengan gaji kecil: 

1. Langsung sisihkan uang untuk ditabung 

Selalu terapkan mindset menabung, bukan mindset konsumsi. Artinya ketika anda mendapatkan gaji, anda harus langsung menabung beberapa persen dari gaji anda. Jangan menunggu melakukan semua pengeluaran, baru menabung sisanya.

Namun, anda harus punya mindset menabung. Setelah anda dapat gaji, sisihkan MINIMAL 10% daro gaji anda untuk ditabung. Jadi hanya 90% dari gaji anda yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dengan mindset menabung ini, anda bisa memiliki uang simpanan yang jauh lebih banyak, ketimbang anda memboroskannya untuk hal2 yang terlalu konsumtif. 

2. Prioritaskan kebutuhan utama 

Ingat bahwa kebutuhan utama yaitu kebutuhan makan dan minum, tempat tinggal (seperti membayar uang kos atau kontrakan, membayar listrik, air)  harus diutamakan terlebih dahulu. 

Jadi setelah anda mendapatkan gaji, anda harus menyusun pengeluaran-pengeluaran untuk membiayai kebutuhan2 utama. Itu yang perlu anda prioritaskan. Hindari memboroskan uang untuk hal-hal yang kurang diperlukan, misalnya hang out, atau membeli barang-baran mewah / keinginan pribadi. 

3. Tunda keinginan yang kurang diperlukan 

Jika anda masih memiliki gaji yang pas-pasan, anda hendaknya menahan diri untuk tidak mengeluarkan uang untuk keinginan-keinginan yang kurang diperlukan atau yang sifatnya masih bisa ditunda / tidak mendesak. 

Sebagai contoh, keinginan untuk membeli baju baru. Keinginan untuk hang out. Keinginan untuk membeli jam tangan baru. Intinya, keinginan-keinginan yang sifatnya bisa ditunda atau tidak mendesak, sebaiknya jangan diprioritaskan. 

Apabila semua kebutuhan utama yaitu sandang, pangan dan papan terpenuhi dan masih ada sisa uang dari gaji anda, barulah anda pertimbangkan untuk menggunakannya misalnya untuk rekreasi pribadi. Keinginan2 yang bisa ditunda ini harus masuk dalam daftar keuangan pribadi paling akhir, supaya anda tidak 'besar pasak daripada tiang' alias besar pengeluaran daripada pemasukan.  

4. Catat setiap pengeluaran anda

Anda harus mencatat setiap pengeluaran yang dilakukan, baik pengeluaran2 kecil hingga pengeluaran besar. Dengan memiliki catatan pengeluaran, anda bisa melakukan evaluasi pengeluaran2 anda yang paling besar. Dan anda juga bisa melihat pengeluaran2 apa yang paling tidak efektif. Dengan demikian, anda bisa lebih mengurangi pengeluaran2 yang sekiranya kurang diperlukan. 

5. Evaluasi pengeluaran harian - bulanan 
Rajinlah untuk melakukan evaluasi pengeluaran, mulai dari evaluasi pengeluaran harian, mingguan hingga evaluasi pengeluaran setiap bulan. Dengan evaluasi setiap pengeluaran yang anda lakukan, anda bisa melihat apakah pengeluaran anda terlalu besar atau sudah sesuai dengan kondisi keuangan anda. 

Anda bisa melihat apakah anda kerap kali membeli barang-barang atau keinginan2 yang sebenarnya kurang diperlukan / bisa ditunda, sehingga anda bisa menekan pengeluaran-pengeluaran tersebut di kemudian hari. Tapi kalau anda tidak memiliki evaluasi dan catatan pengeluaran, anda berpotensi melakukan pemborosan2 yang berulang. 

6. Membawa uang secukupnya 

Ketika anda keluar rumah untuk membeli barang-barang kebutuhan, usahakan untuk membawa uang secukupnya. Hal ini juga berguna untuk menekan pengeluaran2 yang kurang diperlukan. 

Karena ketika anda membawa banyak uang, anda akan lebih mudah tergoda / digerakkan keinginan untuk membeli barang-barang yang tidak sesuai kebutuhan. 

Jika anda membawa uang secukupnya sesuai dengan kebutuhan, anda akan lebih memprioritaskan barang2 yang harus anda beli, dan anda bisa menahan diri untuk lebih menekan pengeluaran. Cara ini cukup efektif untuk menghemat dan mengatur pengeluaran pribadi anda. 

7. Hindari kartu kredit 

Usahakan untuk menghindari membuat atau bahkan menggunakan kartu kredit untuk membeli kebutuhan atau barang-barang yang anda inginkan. 

Ingat, kartu kredit bukanlah solusi dari keuangan anda. Justru adanya kartu kredit membuat utang anda semakin menumpuk, karena anda harus membayar tagihan-tagihan kartu kredit di kemudian hari. Maka, bijaksanalah dalam mengelola keuangan anda. 

Mengatur keuangan pribadi dengan gaji kecil bukanlah dengan cara menggunakan kartu kredit. Namun, anda harus memprioritaskan kebutuhan utama, dan selalu sisihkan uang anda untuk ditabung setelah gajian. 

8. Mulai berinvestasi

Hindari utang dan mulai berinvestasi. Itulah cara mengatur keuangan pribadi supaya anda bisa melipatgandakan penghasilan dari gaji anda. Jika anda ingin menambah pendapatan, anda harus mulai investasi. 

Tapi bagaimana caranya investasi kalau gaji anda masih kecil? 

Anda bisa memulai investasi dari tabungan yang anda sisihkan. Seperti yang kita bahas di poin pertama, ketika mendapatkan gaji, anda harus langsung menyisihkan minimal 10% untuk ditabung. 

Dari tabungan yang anda sisihkan itulah anda bisa menggunakannya untuk memulai investasi. Anda bisa memulai dengan investasi pada instrumen yang aman, yaitu DEPOSITO dan OBLIGASI NEGARA. Atau investasi EMAS jika anda ingin investasi pada aset riil. Kalau ingin investasi yang risikonya paling rendah, anda bisa mulai investasi deposito pada bank-bank yang terjamin seperti Bank BCA atau Bank BRI. 

Memulai investasi adalah langkah yang bijak dan cerdas dalam mengelola keuangan, sehingga di masa mendatang, anda sudah memiliki penghasilan yang jauh lebih layak. Dari hasil investasi itu tadi, anda bisa mempertimbangkan juga untuk memulai bisnis online misalnya. 

Jadi kalau kita rangkum, berikut 8 langkah kecil dan sederhana agar anda bisa mengatur keuangan pribadi dengan gaji kecil:   
Cara mengatur keuangan pribadi dengan gaji kecil

0 comments:

Post a Comment