Website tentang analisis ilmu ekonomi, pelajaran ekonomi, akuntansi, berita ekonomi Indonesia dan dunia

Cara Mencari Laba Rugi Dalam Akuntansi

Di dalam akuntansi, kita mengenal adanya laporan keuangan. Salah satu komponen utama laporan keuangan adalah LAPORAN LABA RUGI. Sesuai namanya, laporan laba rugi menyajikan  rincian mengenai berapa laba atau rugi yang bisa dicapai perusahaan dalam satu periode akuntansi. 



Pertama-tama, anda harus pahami dahulu komponen laba rugi perusahaan. Komponen laba rugi perusahan terdiri dari PENDAPATAN dan BEBAN. Pendapatan - beban akan menghasilkan laba bersih jika pendapatan lebih besar dari beban. 

Sebaliknya jika pendapatan lebih kecil dibandingkan beban maka akan menghasilkan rugi bersih. Berikut adalah komponen laba rugi sederhana dalam akuntansi: 

Laba rugi sederhana
Diatas itu adalah contoh laba rugi sederhana. Jadi di dalam laporan laba rugi pasti akan memuat unsur PENDAPATAN dan BEBAN. Maka selisihnya disebut sebagai laba bersih.

Tetapi dalam praktikknya, kalau anda membaca laporan keuangan perusahaan go public, tentu saja laporan laba rugi perusahaan akan jauh lebih kompleks daripada contoh yang tertera diatas, sehingga mungkin anda bingung bagaimana cara menemukan laba rugi perusahaan yang sesungguhnya. 

Maka dari itu, di pos ini kita akan bahas bersama cara mencari laba rugi dalam akuntansi. Kita akan menggunakan contoh laporan keuangan perusahaan go public, yaitu laporan keuangan PT Astra International Tbk (ASII). Berikut adalah cara mencari laba rugi dalam akuntansi: 
Cara mencari laba rugi dalam akuntansi
Pertama yang perlu anda pahami istilah laba rugi itu sebenarnya bisa mengacu pada beberapa komponen di laporan laba rugi komprehensif. 

1. Laba bruto (laba kotor)

Laba bruto adalah selisih dari pendapatan bersih dikurangi dengan beban pokok pendapatan (Harga pokok pendapatan). Beban pokok pendapatan adalah seluruh komponen biaya yang harus dikeluarkan perusahaan untuk mendapatkan penjualan bersih. 

Misalnya dalam perusahaan manufaktur makanan, beban pokok pendapatannya adalah bahan baku, barang setengah jadi, barang packing. Jika pendapatan bersih lebih besar daripada beban pokok pendapatan maka akan menghasilkan laba kotor. Sebaliknya, akan menghasilkan rugi kotor. 

2. Laba operasi dan laba sebelum pajak penghasilan 

Dalam akuntansi, kita juga mengenal laba operasi. Laba operasi adalah laba kotor - seluruh beban perusahaan yang berkaitan dengan operasional seperti beban penjualan, beban umum & administrasi. 

Sedangkan laba sebelum pajak penghasilan adalah laba operasi dikurangi dengan seluruh beban yang tidak berkaitan secara langsung terhadap operasional perusahaan seperti beban keuangan (beban bunga), beban lain-lain dan ditambah dengan pendapatan keuangan dan pendapatan lain-lain. 

2. Laba / rugi bersih (laba rugi periode berjalan)

Laba atau rugi bersih merupakan pendapatan bersih setelah dikurangi dengan seluruh beban (operasional dan non operasional), ditambah dengan pendapatan lain-lain dan juga sudah dikurang dengan beban pajak penghasilan. 

Sederhananya, jika pendapatan lebih besar dari beban, akan menghasilkan laba bersih. Sebaliknya, apabila beban lebih besar dari pendapatan akan menghasilkan rugi bersih. 

Pada contoh laporan keuangan diatas, laba rugi bersih-nya seperti yang saya beri tanda persegi warna hijau, yaitu sebesar Rp5.687 dan Rp6.665 (dalam Jutaan Rupiah). 

Laba rugi bersih ini merupakan laba / rugi akhir perusahaan, karena sudah dikurangi dengan seluruh komponen beban.

CARA MENCARI LABA RUGI DALAM AKUNTANSI  

Jadi jika kita berbicara laba rugi dalam akuntansi, maka anda mengacu pada LABA RUGI BERSIH alias bottom line-nya. Memang laba bruto, laba operasi, laba sebelum pajak juga bisa disebut sebagai laba. 

Tetapi yang dimaksud dengan laba akuntansi adalah LABA BERSIH, yaitu laba perusahaan setelah dikurangi dengan harga pokok penjualan, beban operasional, beban non operasional & beban lain-lain, termasuk dikurangi dengan pajak penghasilan. 

Jadi pada laporan keuangan diatas, laba akuntasinya adalah (Dalam Jutaan Rupiah) Rp5.687 dan Rp Rp6.665. Itulah cara mencari laba rugi dalam akuntansi. Semoga bermanfaat untuk anda. 

0 comments:

Post a Comment