Dalam
melakukan uji regresi linier berganda, maka suatu penelitian harus melakukan dan memenuhi uji
asumsi klasik. Uji asumsi klasik terdiri dari uji normalitas, uji
multikolinearitas, uji autokorelasi, uji heteroskedastisitas. Di pos ini saya akan membahas uji normalitas dan analisisnya.
Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui distribusi normal dari
variabel terikat (dependen) dan variabel bebas (independen) dalam model
regresi. Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi,
variabel pengganggu atau residual terdistribusi normal atau mendekati normal. Model
regresi yang baik adalah model yang memiliki distribusi data yang normal atau
mendekati normal. Untuk mengetahui signifikansi data yang terdistribusi
normal, maka uji normalitas dilakukan menggunakan uji Kolmogorov Smirnov (K-S).
Contoh Kasus Uji Normalitas
Seperti contoh soal uji regresi linier berganda sebelumnya yang bisa anda lihat disini: Uji Regresi: Contoh Soal Regresi Linier Berganda + Analisis - Bagian I dan Uji Regresi: Contoh Soal Regresi Linier Berganda + Analisis - Bagian II, telah didapat
variabel dependen Tingkat Penjualan dan Variabel Independen Biaya Produksi,
Biaya Promosi dan Biaya Distribusi. Sekarang kita akan menguji apakah uji tersebut memenuhi uji asumsi normalitas
(menggunakan uji Kolmogorov Smirnov) ?
Langkah-langkah Pengujian
1. Pilih menu Analyze --> NonParametrics Test --> 1-Sample K-S, seperti pada tampilan berikut.
(Klik gambar untuk memperbesar)
2. Pada layar akan muncul One-Sample
Kolmogorov-Smirnov Test.
Ø
Pada bagian Test
Variable List isikan variabel
dependen (Tingkat Penjualan) dan Variabel Dependen (Baya Produksi, Biaya
Promosi dan Biaya Distribusi).
Ø Pada bagian Test Distribution pilih Normal.
3. Klik OK. Maka akan muncul output Kolmogorov Smirnov. Perhatikan output dibawah ini:
Untuk
melihat normal tidaknya data menggunakan uji Kolmgorov Smirnov, maka dapat
dilihat pada bagian Asymp Sig (2-tailed).
Uji Kolmogorov-Smirnov memiliki pedoman untuk pengambilan keputusan sebagai
berikut:
a.
Jika
nilai signifikansi atau nilai probabilitas < 0.05, maka distribusi adalah
tidak normal.
b.
Jika
nilai signifikansi atau nilai probabilitas > 0.05, maka distribusi adalah
normal.
Dari output
diatas, terlihat bahwa nilai signifikansi Asymp.Sig
2-tailed pada masing-masing variabel adalah:
Ø
Signifikansi
Tingkat Penjualan sebesar 0.786
Ø
Signifikansi
Biaya Produksi sebesar 0.908
Ø
Signifikansi
Biaya Distribusi sebesar 0.872
Ø Signifikansi Biaya Promosi sebesar 0.663
Karena nilai
signifikansi pada setiap variabel diatas 0,05, maka data dalam penelitian pada
setiap variabel terdistribusi secara normal. Dengan kata lain, model
regresi dapat dikatakan memenuhi uji normalitas atau data dalam penelitian
terdistribusi normal yang mengindikasikan bahwa model regresi layak dipakai
untuk prediksi Tingkat Penjualan berdasarkan pada masukan sejumlah variabel
independennya.
Uji Tambahan Normalitas --> Histogram dan Probability Plot
Selain menggunakan uji Kolmogorov Smirnov (K-S), ada pula
uji tambahan yang dapat dilakukan untuk uji normalitas, yaitu menggunakan HISTOGRAM dan NORMAL PROBABILITY PLOT.
1)
Langkah
pertama adalah munculkan Unstandardized
Residual
Pilih
Analiyze --> Regression --> Linear
2)
Masukkan
variabel dependen ke kotak Dependent dan
variabel independent ke kotak Independent.
Dalam hal ini variabel dependen adalah Tingkat
Penjualan dan variabel independen adalah Biaya Produksi, Biaya Distribusi, dan Biaya Promosi.
Lihat
Tampilan dibawah ini
3. Tekan tombol Plots. Lalu aktifkan pilihan Histogram dan Normal Probability Plot:
4. Abaikan bagian lain, kemudian tekan
Continue dan klik OK. Maka akan muncul output histogram dan normal probability plot seperti gambar dibawah ini:
Untuk
mendeteksi apakah suatu penelitian memenuhi asumsi normalias, maka maka dapat
dilihat pada grafik histogram. Data terdistribusi
normal jika kurva normal yang berada di grafik mengikuti bentuk bel (lonceng). Dari
grafik diatas terlihat bahwa sebaran data mempunyai kurva yang berbentuk
lonceng. Karena itu error model regresi dapat dikatakan berdistribusi normal.
Deteksi uji
normalitas dapat dilihat pada penyebaran data (berupa titik atau dot) pada
sumbu diagonal dari grafik. Dasar pengambilan keputusan:
Ø
Jika
data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal,
maka model regresi memenuhi asumsi Normalitas.
Ø Jika data menyebar jauh dari garis
diagonal dan/atau tidak mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi tidak
memenuhi asumsi Normalitas.
Dari grafik di
atas, terlihat adanya titik-titik (dot) yang menyebar di sekitar garis diagonal
dan penyebarannya mengikuti arah garis diagonal. Maka dapat disimpulkan bahwa
model regresi layak dipakai untuk prediksi Tingkat Penjualan berdasarkan pada
masukan sejumlah variabel independennya. Artinya model regresi tersebut
memenuhi uji normalitas.
PERHATIKAN!!
Dalam
melakukan uji normalitas, uji utama yang harus dilakukan adalah uji Kolmogorov
Smirnov. Karena uji Kolmogorov Smirnov bersifat objektif (ketentuan
pengujiannya menggunakan angka yang sudah pasti). Sedangkan uji Histogram dan
Normal Probability Plot hanyalah sebagai uji tambahan dalam uji normalitas,
karena pengujian menggunakan Histogram dan Normal Probability Plot sifatnya
subjektif. Dikatakan subjektif karena penilaian menggunakan Histogram dan
Normal Probability Plot dapat menimbulkan bias.
0 comments:
Post a Comment