Pengangguran di suatu negara tentu memiliki banyak sekali dampak negatif, baik bagi individu, lingkungan sekitar dan juga untuk negara. Baca juga: Mempelajari Tingkat Pengangguran dan Dampaknya. Oleh karena itu, pengangguran di suatu negara harus bisa diminimalkan. Untuk itu, harus ada solusi untuk menekan jumlah pengangguran.
Pengangguran sendiri bisa dibagi menjadi pengangguran siklis, pengangguran struktural, pengangguran friksional, dan pengangguran musiman. Baca juga: Jenis-Jenis Pengangguran dan Penyebabnya - Bagian I dan Jenis-Jenis Pengangguran dan Penyebabnya - Bagian II. Berikut adalah cara-cara untuk mengatasi jumlah pengangguran di suatu negara.
1. Cara Mengatasi Pengangguran Siklis
Pengangguran siklis disebabkan karena menurunnya kegiatan perekonomian suatu negara karena resesi. Penurunan kegiatan ekonomi biasanya dimulai dengan melemahnya permintaan konsumsi. Ketika permintaan menurun, produksi barang akan berkurang. Dampak pengurangan produksi menyebabkan terjadinya penurunan investasi. Jika hal ini terus berlangsung, maka perusahaan bisa mengurangi pekerja dengan cara melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
Cara mengatasi pengangguran ini adalah dengan meningkatkan kembali daya beli masyarakat. Daya beli masyarakat bisa meningkat jika ada penghasilan masyarakat. Dalam hal ini pemerintah bisa membuka proyek2 yang bersifat umum seperti membangun jalan, jembatan, irigasi dan kegiatan lainnya. Pemerintah juga harus mengarahkan masyarakat untuk membeli barang dan jasa, serta memperluas pasar barang dan jasa.
2. Cara Mengatasi Pengangguran Struktural
Pengangguran ini terjadi karena adanya perubahan struktur ekonomi, misalnya dari ekonomi agraris kepada ekonomi industri. Untuk mengatasi pengangguran ini, pemerintah bisa melakukan pendidikan dan pelatihan untuk mempersiapkan lapangan kerja yang baru.
Pemerintah juga harus memindahkan tenaga kerja dari tempat yang tidak membutuhkan ke tempat yang membutuhkan, meningkatkan mobilitas tenaga kerja, mendirikan industri padat karya, sehingga bisa menampung tenaga kerja yang menganggur.
3. Cara Mengatasi Pengangguran Friksional
Pengangguran friksional pada dasarnya tidak bisa dihindari. Satu-satunya cara mengurangi pengangguran ini adalah dengan menyediakan informasi yang lengkap tentang permintaan dan penawaran kerja, sehingga proses pelamaran, seleksi, dan pengambilan keputusan menerima atau menolak bisa berlangsung lebih cepat dan efisiensi waktu.
4. Cara Mengatasi Penangguran Musiman
Pengangguran musiman dapat diatasi dengan memberikan informasi yang jelas tentang lowongan pekerjaan di bidang lain dan memberikan pelatihan pada tenaga kerja agar dapat bekerja pada "masa menunggu" saat musim tertentu.
2. Cara Mengatasi Pengangguran Struktural
Pengangguran ini terjadi karena adanya perubahan struktur ekonomi, misalnya dari ekonomi agraris kepada ekonomi industri. Untuk mengatasi pengangguran ini, pemerintah bisa melakukan pendidikan dan pelatihan untuk mempersiapkan lapangan kerja yang baru.
Pemerintah juga harus memindahkan tenaga kerja dari tempat yang tidak membutuhkan ke tempat yang membutuhkan, meningkatkan mobilitas tenaga kerja, mendirikan industri padat karya, sehingga bisa menampung tenaga kerja yang menganggur.
3. Cara Mengatasi Pengangguran Friksional
Pengangguran friksional pada dasarnya tidak bisa dihindari. Satu-satunya cara mengurangi pengangguran ini adalah dengan menyediakan informasi yang lengkap tentang permintaan dan penawaran kerja, sehingga proses pelamaran, seleksi, dan pengambilan keputusan menerima atau menolak bisa berlangsung lebih cepat dan efisiensi waktu.
4. Cara Mengatasi Penangguran Musiman
Pengangguran musiman dapat diatasi dengan memberikan informasi yang jelas tentang lowongan pekerjaan di bidang lain dan memberikan pelatihan pada tenaga kerja agar dapat bekerja pada "masa menunggu" saat musim tertentu.
0 comments:
Post a Comment