Tahun 2017, kementrian perdagangan (Kemendag) memiliki komitmen untuk menjaga inflasi bahan pangan sebesar 1%. Kebijakan ini ditujukan agar target inflasi tahun 2017 sebesar 4% plus minus 1% bisa terjaga. Baca juga: Cara Mendapatkan Data Inflasi Lengkap.
Tetapi di sisi lain, pemerintah juga mengatur beberapa komponen harga yang berpengaruh terhadap kenaikan harga pangan. Antara lain, bahan bakar minyak satu harga, dan pencabutan subsidi untuk listrik 900 volt ampere (VA). Kebijakan ini bisa membebani target inflasi.
Maka dari itu, cara pemerintah menjaga inflasi adalah dengan mengatur komponen bahan pangan yang bergejolak / volatile food. Pemerintah turut menjaga stabilitas pangan dengan cara menurunkan harga daging, menyeragamkan harga gula di berbagai daerah di kisaran Rp12.500 / kg, dan juga akan menyeragamkan harga minyak goreng.
Sementara itu, agar ketersediaan bahan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau bisa diakses masyarakat kurang mampu, pemerintah menjalankan program bantuan non-tunai dalam bentuk kartu. Bantuan ini berupa saldo yang dimasukkan dalam kartu nontunai yang dapat dipakai untuk membeli beras dan bahan kebutuhan pokok lainnya dengan kualitas lebih baik.
Kalau anda perhatikan, dari tahun ke tahun inflasi Indonesia sebenarnya mengalami penurunan yang cukup signifikan. Perhatikan tabel inflasi dibawah ini.
Pada tahun 2015, inflasi Indonesia masih berada di kisaran 6-7%. Namun inflasi bulanan di tahun 2016 bisa turun sampai 4% sja. Dan sejak bulan April 2016, inflasi Indonesia turun ke angka 3%an. Hal ini menandakan adanya keberhasilan pemerintah dalam menjaga tingkat inflasi, salah satunya melalui kebijakan pengendalian bahan pangan. Baca juga: Pengertian Inflasi, Penyebab, Jenis dan Cara Mengatasi
Maka dari itu, cara pemerintah menjaga inflasi adalah dengan mengatur komponen bahan pangan yang bergejolak / volatile food. Pemerintah turut menjaga stabilitas pangan dengan cara menurunkan harga daging, menyeragamkan harga gula di berbagai daerah di kisaran Rp12.500 / kg, dan juga akan menyeragamkan harga minyak goreng.
Sementara itu, agar ketersediaan bahan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau bisa diakses masyarakat kurang mampu, pemerintah menjalankan program bantuan non-tunai dalam bentuk kartu. Bantuan ini berupa saldo yang dimasukkan dalam kartu nontunai yang dapat dipakai untuk membeli beras dan bahan kebutuhan pokok lainnya dengan kualitas lebih baik.
Kalau anda perhatikan, dari tahun ke tahun inflasi Indonesia sebenarnya mengalami penurunan yang cukup signifikan. Perhatikan tabel inflasi dibawah ini.
Pada tahun 2015, inflasi Indonesia masih berada di kisaran 6-7%. Namun inflasi bulanan di tahun 2016 bisa turun sampai 4% sja. Dan sejak bulan April 2016, inflasi Indonesia turun ke angka 3%an. Hal ini menandakan adanya keberhasilan pemerintah dalam menjaga tingkat inflasi, salah satunya melalui kebijakan pengendalian bahan pangan. Baca juga: Pengertian Inflasi, Penyebab, Jenis dan Cara Mengatasi
0 comments:
Post a Comment