Website tentang analisis ilmu ekonomi, pelajaran ekonomi, akuntansi, berita ekonomi Indonesia dan dunia

Jumlah Investor Pasar Modal Terus Meningkat

Sejak gencarnya program Yuk Nabung Saham yang dicanangkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI), jumlah investor pasar modal di Indonesia terus mengalami peningkatan. Menurut data BEI, pada tahun 2016 investor baru di pasar modal meningkat 23,47% menjadi 535.994 dibandingkan tahun 2015. 

Adanya keberadaan investor ritel yang semakin banyak memiliki dampak positif bagi Indonesia. Diharapkan pasar modal dalam negeri dapat menghimpun dana masyarakat melalui trading dan investasi, sehingga dapat menunjang pembangunan ekonomi nasional. Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan Ekonomi.

Selain mengalami peningkatan, jumlah investor aktif di pasar modal juga meningkat menjadi 32,3% menjadi 187.268 SID pada akhir Desember 2016. Sedangkan pada akhir Desember 2015, jumlah SID yang aktif hanya sebesar 58.970. Rasio investor aktif per bulan terhadap total SID meningkat jadi 14,72% pada Desember 2016 dari 13,58% pada Desember 2015.

Di tahun 2016, investor lokal juga menguasai total transaksi sebesar 63,11% atau sebesar Rp2.328 triliun. Sedangkan persentase transaksi investor asing sebesar 36,89% atau 1.360 triliun. Hal ini menunjukkan minat masyarakat Indonesia terhadap investasi dan trading saham semakin tinggi.

Dengan meningkatnya jumlah investor ritel, BEI akan terus memberikan edukasi-edukasi pasar modal, terutama di daerah2 yang masih belum mengenal pendidikan saham. BEI ingin agar masyarakat di seluruh tanah air bisa melek investasi dan menjadi investor saham. 

Pasar modal terbukti bisa menjadi alternatif investasi yang menghasilkan return besar. Oleh karena itu, masyarakat Indonesia diharapkan bisa ikut berpartisipasi secara aktif untuk belajar instrumen pasar modal (saham, obligasi dan reksadana). Baca juga: Perbedaan Saham vs Obligasi. 

0 comments:

Post a Comment