Dalam statistik terdapat yang namanya uji reliabilitas. Apa itu? Uji reliabilitas
digunakan untuk mengetahui konsistensi alat ukur, apakah alat pengukur yang
digunakan dapat diandalkan (reliabel) dan tetap konsisten jika pengukuran
tersebut diulang. Reliabilitas berarti “dapat dipercaya”. Artinya, instrumen
dapat memberikan hasil yang tepat. Pengukuran reliabilitas dilakukan dengan dua
cara, yaitu:
1.
Repeated
measure
atau pengukuran ulang.
Dalam waktu yang berbeda, responden diberi butir
pertanyaan dan alternatif jawaban yang sama. Butir pertanyaan dikatakan andal
jika jawabannya sama.
2.
One
shot
atau pengukuran sekali saja.
Pengukuran keandalan butir pertanyaan dengan skali
menyebarkan kuesioner terhadap responden, dan hasil skornya diukur korelasinya
antar skor jawaban pada butir pertanyaan yang sama dengan bantuan komputer Statistical program for society
science (SPSS), dengan fasilitas Cronbach’s Alpha (a).
Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach’s Alpha > 0,60.
Alat ukur instrumen dikategorikan reliabel jika menunjukkan konstanta
hasil pengukuran dan mempunyai ketetapan hasil pengukuran sehingga terbukti
bahwa alat ukur itu benar-benar dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.
Ada beberapa metoda pengujian reliabilitas di antaranya metoda tes ulang, formula Flanagan, Cronbach’s Alpha, metoda formula KR – 20, KR – 21, dan metoda Anova Hoyt. Metoda yang sering digunakan dalam penelitian adalah metoda Cronbach’s Alpha. Metoda ini sangat cocok digunakan pada skor berbentuk skala (misal 1-5) atau skor rentang (misal 0-50).
Ada beberapa metoda pengujian reliabilitas di antaranya metoda tes ulang, formula Flanagan, Cronbach’s Alpha, metoda formula KR – 20, KR – 21, dan metoda Anova Hoyt. Metoda yang sering digunakan dalam penelitian adalah metoda Cronbach’s Alpha. Metoda ini sangat cocok digunakan pada skor berbentuk skala (misal 1-5) atau skor rentang (misal 0-50).
Kasus
Uji Realibilitas:
Uji realibilitas pada kasus ini menggunakan
data yang sama dengan kasus uji validitas.
Langkah-langkah
Pengujian:
1. Masuk
SPSS --> Variable View... Definisikan
variabel-variabel seperti contoh pada kasus uji validitas
2. Masuk
Data View... Isikan variabel-variabel
seperti contoh pada kasus uji validitas
3. Klik Analyze --> Scale --> Reliablity Analysis
4. Masukkan
seluruh variabel yang valid (dari hasil pengujian validitas) ke kotak Items
5. Klik Statistic,
pada Descriptives pilih For klik Scale If Item
Deleted
6. Klik Continue lalu OK.. Maka akan muncul output reliabilitas seperti pada gambar dibawah ini:
Analisis:
Untuk
melihat uji realibilitas, maka dapat dilihat pada nilai Cronbach's Alpha. Nilai Cronbach's Alpha kemudian dibandingkan dengan nilai
r tabel pada signifikansi 5% dengan n = 32,
sehingga menghasilkan 0.342 (seperti contoh sebelumnya). Suatu uji dikatakan
reliabel jika nilai Cronbach's Alpha > r tabel.
Dari hasil analisis di dapat nilai Cronbach’s Alpha
sebesar 0.742, sedangkan nilai r kritis (uji 2 sisi) pada signifikansi 5%
dengan n = 32 sebesar 0.3494, karena nilai Cronbach's
Alpha > r tabel (0.742 > 0.3494), maka dapat disimpulkan bahwa butir-butir
instrument penelitian tersebut reliabel
0 comments:
Post a Comment