Website tentang analisis ilmu ekonomi, pelajaran ekonomi, akuntansi, berita ekonomi Indonesia dan dunia

Pengertian, Ciri-ciri Perusahaan Dagang dan Contohnya

Pengertian perusahaan dagang adalah perusahaan yang memiliki kegiatan usaha membeli barang untuk dijual kembali tanpa memproses terlebih dahulu melalui proses produksi.

Jadi perusahaan dagang adalah perusahaan yang aktivitas utamanya adalah membeli, menyimpan dan menjual kembali tanpa mengolah atau mengubah bentuk barang tersebut sehingga memiliki nilai jual yang lebih tinggi. 

Perusahaan dagang ini memiliki aktivitas utama memperjual-belikan barang dagangan, bisa berupa: Bahan baku, bahan setengah jadi, barang jadi. Ada macam-macam barang yang diperjual belikan oleh perusahaan dagang antara lain hasil industri, hasil perkebunan, hasil hutan, hasil pertanian dan lain2. 

Adapun karakteristik berupa transaksi2 yang terjadi dalam perusahaan dagang antara lain sebagai berikut: 

1. Pembelian barang dagang
2. Pengembalian barang dagang yang dibeli (retur pembelian) 
3. Pembayaran biaya angkutan barang yang dibeli
4. Pembayaran utang dagang
5. Penjualan barang dagang 
6. Penerimaan kembali barang yang terjual 
7. Pembayaran beban angkutan barang yang dijual 
8. Penerimaan penlunasan piutang dagang 
9. Perhitungan laba/ rugi perusahaan dagang 
10. Potongan pembelian dan potongan penjualan 

CIRI-CIRI PERUSAHAAN DAGANG 

Perusahaan dagang memiliki ciri-ciri sebagai berikut: 

1. Produk yang diperdagangkan bersifat tangible 

Barang atau produk yang diperdagangkan adalah produk2 yang ada wujudnya / ada bentuknya, dan bisa anda lihat secara fisik. Hal ini berbeda dengan perusahaan jasa, di mana produk yang ditawarkan ke pelanggan merupakan produk yang tidak ada wujud secara nyata. 

2. Tidak ada perubahan bentuk / sifat dari barang yang diperdagangkan 

Perusahaan dagang memiliki aktivitas utama membeli dan menjual kembali barang dengan harga lebih tinggi, tanpa merubah bentuk, sifat atau menambah nilai dari barang yang diperdagangkan. 

3. Karakteristik khusus perusahaan dagang 

Perusahaan dagang memiliki karakteristik2 khusus seperti transaksi retur, potongan pembelian dan penjualan dan karakteristik2 lain seperti yang sudah kita bahas di beberapa paragraf sebelumnya.  

JENIS-JENIS PERUSAHAAN DAGANG 

1. Perusahaan dagang berdasarkan konsumen yang terlibat

a. Perusahaan dagang eceran (retailer), merupakan perusahaan dagang yang berhubungan langsung dengan pelanggan. Pelanggan dapat membeli barang dagangan secara eceran ataupun dalam jumlah besar. Contoh perusahaan dagang eceran ini banyak kita temui seperti kios, toko swalayan, minimarket, warung dan lain2. 

b. Perusahaan dagang perantara (middleman), merupakan perusahaan dagang membeli barang dalam jumlah besar untuk dijual kembali pada pengecer dalam jumlah sedang. Contoh perusahaan dagang perantara ini adalah subgrosir. 

c. Perusahaan dagang besar (wholesaler), merupakan perusahaan dagang yang membeli produk secara langsung dari pabrik dalam skala besar. Setelah itu, perusahaan menjual barang dagangan pada sebagian pedagang menggunakan perantara dengan volume penjualan yang besar. 

2. Perusahaan dagang berdasarkan produk yang dijual

a. Perusahaan dagang barang produksi, merupakan perusahaan yang memperdagangkan produk-produk bahan baku / raw material. Contohnya, menjual tepung, kayu dan lain2. 

b. Perusahaan dagang barang jadi, merupakan perusahaan yang memperdagangkan produk-produk barang jadi yang siap untuk digunakan / dikonsumsi. Contohnya adalah perusahaan dagang yang menjual snack, pakaian, alat olahraga, sepatu dan lain2. 

CONTOH PERUSAHAAN DAGANG

Ada banyak sekali contoh perusahaan dagang. Yang paling bisa kita di sekitar kita seperti toko2 kios, toko kelontong, adalah contoh perusahaan dagang. Dalam skala yang lebih besar, anda bisa perhatikan toko-toko seperti Indomaret, Alfamart, Super Indo, Ramayana. Itulah contoh2 perusahaan dagang. Sangat banyak kita jumpai. 

TRANSAKSI AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG 

Perusahaan dagang memiliki transaksi akuntansi tersendiri, termasuk jurnal2 yang harus dibuat di dalam perusahaan dagang. Anda bisa baca-baca pos yang saya tulis disini: Jurnal Penerimaan & Pengeluaran Kas, Format Jurnal Penerimaan, Pengeluaran Kas, Jurnal Pembelian, Jurnal Penjualan, dan Jurnal UmumSyarat Pembayaran Perusahaan Dagang + Contohnya dan Pengertian dan Contoh Jurnal Pembelian dan Penjualan Perusahaan Dagang. 

0 comments:

Post a Comment