Website tentang analisis ilmu ekonomi, pelajaran ekonomi, akuntansi, berita ekonomi Indonesia dan dunia

Mengenal Dasar-Dasar Triple Bottom Line

Triple Bottom Line adalah sebuah istilah yang dicetuskan oleh John Elkington pada tahun 1997 melalui bukunya “Cannibals with Forks, the Triple Bottom Line of Twentieth Century Business” dengan mengembangkan konsep economic prosperity, environmental quality, dan social justice. Aspek-aspek yang terdapat dalam triple bottom line adalah sebagai berikut:

1. Profit 

Profit adalah unsur terpenting yang menjadi tujuan utama dari setiap kegiatan usaha, jadi seringkali fokus dari seluruh kegiatan dalam perusahaan adalah mengejar profit. Profit sendiri adalah nilai tambah yang didapatkan dari selisih pendapatan dengan biaya dan beban yang dapat digunakan untuk menjamin kelangsungan hidup perusahaan. Untuk mencapai profit, perusahaan dapat meningkatkan produktivitas dan melakukan efisiensi biaya. 

2. People

Salah satu stakeholder terpenting dari perusahaan adalah masyarakat. Dengan adanya masyarakat maka perusahaan dapat bertahan bahkan berkembang. Keberlangsungan hidup bahkan berkembangnya perusahaan tidak dapat terpisahkan dengan masyarakat sekitar.
Selain itu perlu disadari bahwa operasi perusahaan berpotensi memberikan dampak pada masyarakat sekitar. Oleh karena itu perusahaan perlu untuk melakukan berbagai kegiatan yang mencakup kebutuhan masyarakat. Intinya perusahaan harus memperhatikan dan pertanggungjawab akan kebutuhan masyarakat.

3. Planet

Jika perusahaan ingin tetap terjamin kelangsungan usahanya, maka perusahaan perlu memperhatikan tanggung jawab terhadap lingkungan. Namun karena dirasa tidak ada keuntungan langsung, maka seringkali perusahaan tidak memperhatikan tanggung jawab terhadap lingkungannya. 

Jadi dalam pendapat yang dikemukakan oleh John Elkington, adalah bahwa perusahaan perlu untuk memperhatikan tanggung jawab terhadap lingkungan hidup.

Jika digambarkan dalam bentuk bagan, maka triple bottom line terbagi menjadi 3 bagian seperti pada gambar dibawah ini:

0 comments:

Post a Comment