Website tentang analisis ilmu ekonomi, pelajaran ekonomi, akuntansi, berita ekonomi Indonesia dan dunia

Jenis-Jenis Pengangguran dan Penyebabnya - Bagian I

El Heze
Pengangguran di suatu negara dapat dikelompokkan menjadi dua bagian: Pengangguran berdasarkan penyebab terjadinya dan menurut lama waktu kerja. Untuk lebih jelasnya, silahkan lihat gambar dibawah ini. 


1. Jenis pengangguran menurut faktor penyebab terjadinya

a. Pengangguran konjungtur / siklis

Merupakan pengangguran yang terjadi karena turunnya kegiatan ekonomi suatu negara / perekonomian lesu. Saat ekonomi negara lesu, daya beli masyarakat menurun, akibatnya akan berpengaruh pada pendapatan dan laba perusahaan. Daya beli masyarakat yang turun dapat mengakibatkan perusahaan menurunkan besar2an aktivitas produksinya, sehingga banyak pekerja dan buruh yang diberhentikan. 

Di satu sisi, penduduk akan tetap bertambah dan akan terus menghasilkan angkatan kerja yang baru. Dengan kondisi tersebut, akhirnya banyak tenaga kerja yang tidak mendapatkan pekerjaan. 

b. Pengangguran struktural

Pengangguran yang terjadi karena perubahan struktur atau perubahan kondisi perekonomian. Contoh paling jelas pengangguran struktural ini adalah penggunaan alat mesin yang semakin canggih. Pada awalnya, pekerjaan yang dikerjakan oleh banyak tenaga kerja, kini dapat dilakukan oleh peralatan canggih dengan lebih sedikit tenaga kerja. 

Contoh pengangguran ini adalah adanya penggunaan traktor di sektor pertanian mengakibatkan sebagian buruh petani menganggur. 

c. Pengangguran friksional 

Pengangguran ini terjadi karena kesulitan temporer dalam mempertemukan pemberi kerja dan pelamar kerja. Kesulitan2 ini bisa terjadi karena waktu yang diperlukan dalam proses pelamaran dan seleksi. 

Biasanya pemberi kerja selalu mengharapkan kualitas yang tinggi dari calon pencari kerja, sehingga membutuhkan waktu untuk menentukan pilihan. Di satu sisi, pelamar kerja juga membutuhkan waktu untuk memutuskan pilihan. 

Pengangguran friksional bisa juga terjadi karena faktor jarak dan kurangnya informasi. Pelamar tidak tahu dimana ada lowongan, dan perusahaan juga tidak mengetahui tempat tenaga kerja yang potensial. Pengangguran ini dapat ditekan dengan adanya penyediaan informasi yang lengkap dan mendukung.   

d. Pengangguran musiman

Merupakan pengangguran yang terjadi karena pergantian musim. Pengangguran ini terjadi karena ada musim tertentu yang 'tidak terpakai' tidak ada pekerjaan dari musim satu ke musim lainnya. Contoh: pada sektor pertanian, umumnya setelah petani selesai panen sampai musim tanam petani tidak ada pekerjaan. Dalam hal ini petani dapat dianggap sebagai penganggur musiman. 

Baca juga: Cara-cara Mengatasi Pengangguran. 

2. Jenis pengangguran menurut lama waktu kerja. Jenis pengangguran menurut lama waktu kerja dibagi  menjadi 3, apa saja itu?. Baca bagian II tulisan ini: Jenis-Jenis Pengangguran dan Penyebabnya - Bagian II. 

0 comments:

Post a Comment