Dalam menyusun laporan keuangan neraca / laporan posisi keuangan, seseorang dihadapkan pada penyajian laporan keuangan yang harus menggambarkan kondisi aset dan kondisi kesehatan perusahaan yang sesungguhnya. Laporan neraca sebenarnya sangat berkaitan dengan persamaan akuntansi. Jika anda belum tahu apa itu persamaan akuntansi, silahkan baca: Persamaan Dasar Akuntansi.
Dengan kata lain, laporan neraca berisi tentang aset (harta / aktiva), utang dan posisi ekuitas (modal) suatu perusahaan. Dalam membuat laporan neraca, ada 2 bentuk neraca, yaitu sebagai berikut:
1. Laporan neraca bentuk skontro / rekening / bentuk t account
Dengan kata lain, laporan neraca berisi tentang aset (harta / aktiva), utang dan posisi ekuitas (modal) suatu perusahaan. Dalam membuat laporan neraca, ada 2 bentuk neraca, yaitu sebagai berikut:
1. Laporan neraca bentuk skontro / rekening / bentuk t account
Laporan Neraca Bentuk Skontro
Laporan neraca bentuk skontro disebut juga bentuk t account karena bentuk skontro ini kalau anda lihat diatas seperti huruf T, di mana nilai aktiva diletakkan di sebelah kiri, sedangkan pasiva (utang dan modal) diletakkan di sebelah kanan.
2. Laporan Neraca Bentuk Stafel / bentuk laporan
Laporan Neraca Bentuk Stafel
Sedangkan pada laporan neraca bentuk stafel, penyajian neraca diurutkan mulai dari aktiva kemudian kewajiban dan modal, dalam satu bentuk memanjang, sehingga laporan neraca bentuk stafel seringkali kita sebut sebagai bentuk laporan. Pada perusahaan2 go public, laporan neraca bentuk stafel inilah yang selalu digunakan.
Itulah contoh penyajian laporan neraca. Semoga dapat membantu anda dalam menyajikan laporan neraca.
0 comments:
Post a Comment