Dalam dunia akuntansi, kita tidak akan pernah lepas dari istilah hutang (utang) dan piutang. Transaksi-transaksi suatu entitas atau perusahaan, terutama untukp perusahaan2 yang dilakukan secara kredit pasti akan selalu terjadi dalam satu tahun buku. Transaksi-transaksi perusahaan secara kredit inilah nantinya akan dicatat perusahaan sebagai utang atau sebagai piutang, tergantung dari makna transaksinya.
Untuk memudahkan perbedaan utang dan piutang maka saya akan memberikan pengertian dalam kehidupan sehari-hari. Secara sederhana, utang terjadi ketika anda meminjam uang kepada orang lain. Dalam hal ini, anda harus melunasi sejumlah uang yang anda pinjam pada orang lain, dalam kurun waktu tertentu.
Sedangkan piutang terjadi ketika anda memberi pinjaman kepada orang lain. Jadi, orang lain yang berhutang kepada anda. Dalam hal ini, orang lain harus melunasi sejumlah uang kepada anda dalam kurun waktu tertentu.
Sudah jelas sampai disini?
Sedangkan piutang terjadi ketika anda memberi pinjaman kepada orang lain. Jadi, orang lain yang berhutang kepada anda. Dalam hal ini, orang lain harus melunasi sejumlah uang kepada anda dalam kurun waktu tertentu.
Sudah jelas sampai disini?
ISTILAH UTANG DALAM AKUNTANSI
Dalam istilah akuntansi, utang adalah kewajiban suatu perusahaan / badan usaha kepada pihak ketiga akibat adanya transaksi yang terjadi di masa lalu, yang dilunasi dengan cara menyerahkan aset dalam jangka waktu yang telah disepakati.
Dalam istilah akuntansi, utang adalah kewajiban suatu perusahaan / badan usaha kepada pihak ketiga akibat adanya transaksi yang terjadi di masa lalu, yang dilunasi dengan cara menyerahkan aset dalam jangka waktu yang telah disepakati.
Secara akuntansi, utang dibagi menjadi 2 yaitu utang jangka pendek dan utang jangka panjang. Utang jangka pendek adalah utang yang jatuh tempo dalam waktu kurang dari 1 tahun - 1 tahun. Contoh utang jangka pendek adalah utang usaha, beban yang masih harus dibayar, utang wesel, utang garansi, utang hadiah dan lain2.
Sedangkan utang jangka panjang adalah utang yang jatuh tempo-nya diatas 1 tahun. Conthoh utang jangka panjang adalah utang hipotik (utang jangka panjang dengan jaminan aset tetap), utang bank, utang obligasi dan lain2.
ISTILAH PIUTANG DALAM AKUNTANSI
Piutang adalah tagihan kepada pihak lain (kreditor atau pelanggan) sebagai akibat transaksi penjualan barang secara kredit, yang diluniasi oleh pihak lain dengan jangka waktu yang telah ditetapkan. Umumnya tempo pembayaran yang diberikan adalah 30 hari, 60 hari, 90 hari.
Itulah perbedaan utang dan piutang. Jadi, kalau suatu perusahaan atau badan usaha memiliki utang kepada pihak ketiga, maka perusahaan harus membayar (keluar kas) pada pihak ketiga.
Sedangkan jika suatu perusahaan bertindak sebagai debitur pada pihak lain, di masa mendatang perusahaan akan mendapatkan uang hasil pembayaran / pelunasan dari pihak lain misalnya pelanggan.
Di dalam laporan keuangan, utang masuk dalam laporan posisi keuangan di bagian pos kewajiban. Sedangkan piutang masuk dalam laporan posisi keuangan di pos aset, atau lebih tepatnya di sub pos aset lancar.
Piutang adalah tagihan kepada pihak lain (kreditor atau pelanggan) sebagai akibat transaksi penjualan barang secara kredit, yang diluniasi oleh pihak lain dengan jangka waktu yang telah ditetapkan. Umumnya tempo pembayaran yang diberikan adalah 30 hari, 60 hari, 90 hari.
Itulah perbedaan utang dan piutang. Jadi, kalau suatu perusahaan atau badan usaha memiliki utang kepada pihak ketiga, maka perusahaan harus membayar (keluar kas) pada pihak ketiga.
Sedangkan jika suatu perusahaan bertindak sebagai debitur pada pihak lain, di masa mendatang perusahaan akan mendapatkan uang hasil pembayaran / pelunasan dari pihak lain misalnya pelanggan.
Di dalam laporan keuangan, utang masuk dalam laporan posisi keuangan di bagian pos kewajiban. Sedangkan piutang masuk dalam laporan posisi keuangan di pos aset, atau lebih tepatnya di sub pos aset lancar.
0 comments:
Post a Comment